9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan

9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan

TRIBUNJATENG.COM - Video yang memperlihatkan warga hingga pendemo mempreteli bangkai mobil di kawasan Kramat-Kwitang, Jakarta Pusat, viral pada Jumat (29/8/2025).

Di depan kantor Kanwil DJKN DKI Jakarta, sembilan mobil tampak hangus terbakar setelah kericuhan sehari sebelumnya.

Delapan di antaranya hanya menyisakan bagian pintu, ban, dan besi-besi rangka.

Baca juga: Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas

Baca juga: Kesaksian Abdul Lihat Rantis Brimob Ugal-ugalan Lindas Affan Driver Ojol: Kanan Kiri Dihajar

Awalnya, beberapa pendemo terlihat menendangi pintu salah satu mobil yang sudah penyok.

Aksi itu kemudian diikuti massa lain yang menendangi bangkai mobil berbeda karena frustrasi tak bisa menembus barikade aparat.

Tak berhenti di situ, sejumlah orang mulai mencopoti bagian mobil.

Ada yang mengambil ban, pintu, hingga potongan besi.

"Ambil yang berguna tuh, jual, lumayan!" terdengar suara seorang warga dalam video.

Beberapa di antaranya menyebut potongan itu bisa dijual kembali.

"Ini baja, ada kunci 12, kunci 13," kata salah satu dari mereka dalam video.

Namun, tidak semua setuju dengan aksi itu.

Seorang pendemo terdengar menegur rekannya yang sibuk mengambil besi.

"Ih, bukannya buat tameng malah dibawa pulang," ujarnya.

Di sisi lain, prajurit Marinir yang berjaga di lokasi berusaha menderek bangkai mobil.

Mereka dibantu warga yang ikut menggulingkan mobil agar bisa dipindahkan.

Hingga kini, belum diketahui siapa pemilik sembilan mobil yang terbakar tersebut.

Dipicu Kematian Affan Kurniawan

Kisah pilu dialami Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol atau ojek online yang tewas dilindas rantis saat berlari.

Rekaman detik-detik Affan dilindas rantis atau mobil kendaraan taktis Brimob viral di berbagai platform media sosial dan terus dibagikan ulang oleh sejumlah warganet.

Jenazah Affan akan dimakamkan pagi ini Jumat (229/8/2025) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Jenazah Affan akan dibawa dri rumah sekitar pukul 08.00 WIB dan proses pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.

Rekaman detik-detik Affan dilindas mobil rantis tampak membuat publik emosional, hal tersebut terjadi pada Kamis (28/8/2025) malam di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut merupakan buntut dari kerusuhan demo yang dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI.

Sementara itu, melalui akun sosial media Tiktok milik @vitzyyyyyyy tampak mengunggah sebuah video berdurasi 29 detik dengan keterangan bertuliskan:

"VIDIO PENGEJARAN MOBIL BRIMOB YANG LINDAS OJOL," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Kamis (28/8/2025) tersebut diketahui jika sejumlah ojol mengejar mobil rantis yang digunakan untuk melindas Affan.

Tampak sejumlah driver ojol mengendarai sepeda motor melakukan pengejaran dan meneriakkan:

"Polisi Anj***," teriak suara pria dalam rekaman tersebut.

Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah driver ojol membawa kayu sembari mengendarai motor mereka.

Mobil Rantis Ugal-ugalan

Menurut keterangan teman-teman ojol, ia tengah mengantarkan pesanan ke rumah warga di kawasan Bendungan Hilir (Benhil).

Karena jalan macet akibat demonstrasi, ia berhenti sejenak di pinggir jalan.

Seorang saksi mata, Abdul (29), menceritakan bahwa rantis Brimob melaju dengan ugal-ugalan.

"Dia bener-bener nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri dihajar. Siapa aja yang di depan dia dihantam, nggak peduli," kata Abdul yang saat itu hendak pulang ke rumahnya di Jakarta Utara.

Nahas, Affan yang berada di lokasi justru menjadi korban.

Ratusan orang yang melihat kejadian itu langsung marah.

Mereka mengejar rantis sambil melempar benda-benda keras.

Tapi kendaraan itu tetap melaju menjauh.

Affan kemudian dibawa ke RSCM Jakarta.

Namun nyawanya tidak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah peristiwa mengenaskan tersebut.

Sempat beredar kabar ada dua ojol yang menjadi korban, yaitu Affan dan Moh. Umar Amarudin.

Namun informasi itu diluruskan.

Umar disebut masih hidup dan kini menjalani perawatan di RS Pelni.

Sementara Affan, driver ojol asal Jakarta, kini terbaring di ruang jenazah RSCM.

Ia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama driver, dan warga yang menyaksikan kejadian itu. (*)