Polisi Pengendara KLX Tewas Tabrakan dengan Truk, Berawal Hindari Angkot

TRIBUNJATENG.COM, SERANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Serang–Cilegon, Kampung Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/8/2025) lalu.

Seorang anggota kepolisian Polsek Kramatwatu, Polresta Serang Kota, Polda Banten bernama IPTU Tukiyono (53), meninggal dunia akibat insiden tersebut, Jumat (29/8/2025) siang.

Saat kecelakaan terjadi, Tukiyono tengah mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX 150 bernomor polisi XXIII-26003-33 dari arah Serang menuju Cilegon.

Baca juga: Pasutri Boncengan Motor Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tronton, Istri Tewas Terlindas

Baca juga: 2 Remaja Korban Kecelakaan Diturunkan di Jalan Sepi, Si Penabrak Melarikan Diri

Kemudian, ia mengambil jalur berlawanan untuk menghindari angkot yang berhenti di depannya.

Namun, pada saat bersamaan datang truk bernomor polisi B-9729-DY yang dikemudikan Amirudin dari arah belakang.

Benturan samping pun tak terhindarkan.

Motor korban ringsek, sementara truk hanya mengalami lecet pada sisi kiri bodi.

Pria yang diketahui menjabat sebagai Pejabat sementara (Ps) Kanit Samampta Polsek Kramatwatu Polresta Serang Kota itu mengalami luka di bagian kepala belakang serta lecet pada siku kanan. 

Tukiyono sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kramatwatu sebelum dirujuk ke RSUD Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang.

Meski sempat sadar, kondisinya memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

"Kami sedang kawal almarhum," ujarnya.

Sementara itu, pengemudi truk yang tercatat sebagai warga Jakarta Utara tidak mengalami luka.

Hasil pemeriksaan menunjukkan ia tidak memiliki SIM, meski saat mengemudi menggunakan sabuk keselamatan.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya anggota Polsek Kramatwatu tersebut.

"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota Polisi Polsek Kramatwatu Iptu Tukiyono," pungkasnya.

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan di Tegalgede Karanganyar: Tuminem Tewas, Suaminya Hanya Lecet

Baca juga: Sepasang Kekasih Alami Kecelakaan Tunggal, Rem Motor Blong di Turunan, 1 Tewas

Polisi Pengendara Motor Tewas Ditabrak Lari Truk

Insiden kecelakaan yang menewaskan polisi juga terjadi di Jalan Singaraja-Seririt, Bali, pada Senin (25/8/2025) pukul 18.45 Wita.

Anggota Polres Buleleng bernama Aipda Kadek Sudi Adnyana menjadi korban tabrak lari.

Kepergian personel Polres Buleleng secara mendadak itu meninggalkan duka bagi keluarga.

Diketahui Aipda Kadek meninggalkan meninggalkan seorang istri dan empat anak. 

Sehari-harinya, korban bertugas sebagai personel di Banit Regident Satlantas Polres Buleleng.

Dari identitas korban diketahui, Aipda Kadek beralamat di Banjar Dinas Panti, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Kematian Aipda Kadek meninggalkan seorang istri bernama Ni Putu Indah Kristina Agustini dan empat orang anak.

Masing-masing anak korban yaitu, Putu Sandra Devi Prema Nanda, Kadek Anggun Pryanka Devi, Komang Devandra Arya Prawira Dananjaya, dan Ketut Divia Laksita Maheswari.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Aipda Kadek mengendarai sepeda motornya di ruas jalan Seririt - Singaraja. 

Setibanya di TKP kecelakaan simpang empat Dencarik, datang truk warna merah yang tidak diketahui identitas sopirnya dari arah berlawanan dengan korban.

"Truk yang melakukan tabrak lari itu datang dengan kecepatan tinggi dan mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan. 

Saat melintas itulah bagian truk membentur sepeda motor yang dikendarai korban, hingga oleng ke kanan dan terjatuh," ucap Iptu Yohana.

Mirisnya setelah kecelakaan, sopir truk berwarna merah yang melakukan tabrak lari itu tidak berhenti dan malah melanjutkan perjalanan ke arah barat. 

Sedangkan korban yang terkapar segera mendapat pertolongan dari masyarakat di TKP kecelakaan.

Selanjutnya korban dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja untuk mendapat penanganan medis.

Walaupun mengenakan helm, korban mengalami cidera kepala berat akibat benturan keras saat kecelakaan.

"Kondisi korban tabrak lari tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka terbuka pada lutut kanan serta mengalami cidera kepala berat (CKB). 

Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 19.45 wita," ucapnya. 

Hingga kini pihak Satlantas Polres Buleleng masih berupaya menemukan truk penyebab tabrak lari Aipda Sudi.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengaku pihaknya melakukan penyisiran kamera CCTV dengan radius 13 kilometer dari lokasi kecelakaan. 

Adapun ciri-ciri truk penyebab tabrak lari itu berupa kendaraan roda enam alias truk.

Mobil itu berwarna merah serta menggunakan terpal mengerucut berwarna gelap. 

Walaupun sudah mengantongi ciri-ciri truk yang merenggut nyawa korban, namun Polres Buleleng perlu memastikan kembali untuk mencari ciri-ciri identik dengan kendaraan tersebut.

"Karena kemarin kondisi di sekitar gelap, maka untuk ciri-ciri detailnya minim terlihat," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kabar Duka! Anggota Polsek Kramatwatu Meninggal Dunia, Usai Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul SELAMAT JALAN Aipda Ketut, Tinggalkan Sang Istri Putu Indah dan 4 Anak, Kecelakaan Begitu Cepat

Baca juga: Pelajar Bermotor Ngebut Tabrak Truk Boks, Terpental dan Tewas di TKP Kecelakaan

Baca juga: TKP Kecelakaan Brio Vs Beat: Wanita Pemotor Tergeletak Tewas di Atas Kap Mobil