Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pasutri Bonceng 2 Anak Tabrakan sampai 1 Terpental ke Atas Pikap, 4 Orang Dilarikan ke RS

Bahkan saking kerasnya tabrakan itu, korban sempat terpental ke atas pikap.

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
RINGSEK - Motor dan pikap rusak parah di bagian depan hingga kaca pecah usai terlibat tabrakan adu banteng di Jl Mojopahit, Kranggan, Kota Mojokerto, Senin (1/9/2025). Empat korban mengalami luka dievakuasi ke RSUD Kota Mojokerto. (TribunJatim.com/Mohammad Romadoni) 

TRIBUNJATENG.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Mojopahit, Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (1/9/2025).

Sepeda motor adu banteng atau tabrakan depan dengan mobil pikap bermuatan ayam.

Empat penumpang motor, yakni pasutri dan dua anaknya, mengalami luka-luka.

Baca juga: Panther Oleng Hantam Jembatan, Sopir dan Penumpang Terjepit, 1 Tewas

Baca juga: 2 Warga Purbalingga Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, Motor Disambar Truk Tronton

Bahkan saking kerasnya tabrakan itu, korban sempat terpental ke atas pikap.

Saksi mata, Andi (32) warga Sinoman, Kota Mojokerto, memberikan keterangan. 

Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol W 5126 NBQ bonceng empat melaju beriringan dengan motor matic dari arah Kota Mojokerto menuju Jl RA Basuni Sooko sekitar pukul 10.00 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor korban diduga melaju terlalu ke kanan hingga bertabrakan dengan pikap S 8098 WI yang melaju kencang dari arah berlawanan.

Pikap tak sempat menghindar, tiba-tiba ditabrak motor tersebut.

"Ada dua motor melaju beriringan, motor (Korban) terlalu ke kanan kemungkinan tidak bisa menghindar langsung menabrak Pikap," kata Andi.

Ia menyebut, penumpang motor terpental ke atas pikap saking kerasnya benturan akibat tabrakan tersebut.

"(Korban) Sampai terpental ke atas pikap, penumpang perempuan yang istirnya lalu terjatuh ke jalan aspal ," ujar Andi.

Polisi bersama warga setempat segera menolong korban yang tergeletak di tengah jalan. 

Korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto dan RS Gatoel.

Korban pengemudi motor dan sopir pikap mengalami luka di kepala dan patah pada lengan tangan.

"Yang anaknya laki-laki muntah darah dibonceng depan motor.

Anak laki-laki yang digendong luka kemungkinan terkena pecahan kaca. 

Pengemudi motor luka patah lengan tangan," pungkas Andi.

Kenek Pikap, Arifin (45) warga Kedamean, Gresik, mengaku, dirinya bersama rekannya Firdan (25) mengendarai mobil pikap usai kulakan ayam dari Jombang menuju Menganti, Gresik.

Ia tak menyangka tiba-tiba dari arah berlawanan ditabrak motor yang melaju kencang sesampainya di Jl Mojopahit, Kota Mojokerto.

"Motornya belok dari arah kota, kemungkinan hendak menyalip tapi terlalu ke kanan, kejadiannya tiba-tiba kita tidak bisa menghindar menabrak bodi depan Pikap," ucap Arifin.

Arifin menyebut, akibat kecelakaan ini sopir pikap mengalami mengalami luka terkena benturan kemudi. 

"Kondisi sopir sakit di bagian dada terkena benturan, tadi dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Pasutri Boncengan Motor Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tronton, Istri Tewas Terlindas

Baca juga: 2 Remaja Korban Kecelakaan Diturunkan di Jalan Sepi, Si Penabrak Melarikan Diri

Rem Blong di Turunan, Vario Hantam Tebing, Nyawa Pasutri Melayang

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pasutri juga terjadi pada Sabtu (30/8/2025), di Kilo 3 Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kapolsek Oba Ipda Muhammad Aditiya Nugraha memberikan keterangan saat dikonfirmasi Tribunternate.com, Minggu (31/8/2025).

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Vario dengan nopor polisi DG 2667 C yang dikendarai pasangan suami-istri.

EVAKUASI KORBAN: Kecelakaan tunggal di Kilo 3 Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (30/8/2025). Tampak korban dievakuasi Polisi dan warga sekitar untuk mendapat pertolongan. (TRIBUN TERNATE/ISTIMEWA)
EVAKUASI KORBAN: Kecelakaan tunggal di Kilo 3 Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (30/8/2025). Tampak korban dievakuasi Polisi dan warga sekitar untuk mendapat pertolongan. (TRIBUN TERNATE/ISTIMEWA) (TRIBUN TERNATE/ISTIMEWA)

Pasangan tersebut bernama Kamarudin Mainur (54) dan Nurnilawati Samad (54).

"Keduanya berboncengan dari arah Weda, ibu kota kecamatan Halmahera Tengah menuju Sofifi."

"Begitu masuk turunan, sepeda motor tidak bisa dikendalikan, besar kemungkinan rem blong."

"Sepeda motor tidak bisa dikendalikan dan menabrak tebing bahu jalan," jelas Ipda Muhammad Aditiya Nugraha.

Pasca insiden, warga sekitar membawa keduanya ke pusat kesehatan masyarakat (PKM) Payahe guna pertolongan pertama.

"Tapi setelah dilakukan beberapa tahapan medis, nyawa keduanya tak tertolong," ungkap Ipda Muhammad Aditiya Nugraha.

Setelah ini kedua korban dibawa dengan menggunakan 2 mobil ambulans menuju Pelabuhan Darko, Sofifi.

Selanjutnya dipulangkan ke daerah asal di Papusungan, Bitung, Sulawesi Utara dengan KM Cantika.

"Korban dibawah pihak keluarga untuk di makamkan ke kampung halamanya, "tandas Ipda Muhammad Aditiya Nugraha. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan di Mojokerto, Pasutri Bonceng Anak Adu Banteng dengan Mobil Pikap, 4 Orang Luka-luka

dan TribunTernate.com dengan judul Kecelakaan Tunggal di Kilo 3 Kelurahan Payahe Tidore Tewaskan 2 Orang

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan di Tegalgede Karanganyar: Tuminem Tewas, Suaminya Hanya Lecet

Baca juga: Sepasang Kekasih Alami Kecelakaan Tunggal, Rem Motor Blong di Turunan, 1 Tewas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved