Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Video Syur 7 Menit 11 Detik Jubir Tambang Morowali dengan Pria China Sempat Digerebek

Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Aipda Syamsu Nardi, mengonfirmasi pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kolase Tribun Jateng
ILUSTRASI VIDEO SYUR 

 

TRIBUNJATENG.COM – Video syur dengan judul "Jubir Tambang Morowali vs Pria China" kembali mengguncang publik Morowali, Sulawesi Tengah. 

Rekaman yang memperlihatkan seorang wanita bersama pria asing tersebar di media sosial dan grup percakapan sejak pekan lalu. 

Video tersebut langsung dikaitkan dengan sosok wanita yang disebut sebagai juru bicara sebuah perusahaan tambang di Morowali.

 

 Narasi yang beredar cepat itu membuat banyak orang penasaran, meski kebenaran identitas pemeran dalam video belum bisa dipastikan.

Tak lama setelah video itu ramai, beredar pula rekaman penggerebekan warga yang diduga terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. 

Dalam video berdurasi 2 menit 32 detik, terlihat sekelompok warga masuk ke sebuah rumah dan mendapati pasangan pria-wanita tanpa busana. Rekaman tersebut dibuat oleh seorang wanita yang mengaku pemilik rumah.

Polisi pun akhirnya turun tangan.

Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Aipda Syamsu Nardi, mengonfirmasi pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya kayaknya video lama," kata Syamsu kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Meski begitu, Syamsu menegaskan bahwa kebenaran lokasi dan waktu kejadian belum bisa dipastikan. "Kemungkinan bukan di wilayah Bahodopi. Sampai sekarang belum ada laporan masuk, bahkan video itu saya terima juga sekitar empat hari lalu. Kalau ada informasi tambahan pasti kami sampaikan," paparnya.

Dalam rekaman penggerebekan itu, warga meminta KTP pasangan tersebut. Pria yang diduga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terlihat memberi isyarat untuk melakukan panggilan telepon sambil berbicara dalam bahasa Mandarin.

Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, menambahkan bahwa bukan hanya satu video yang beredar, melainkan ada beberapa versi. "Untuk saat ini saya arahkan untuk diselidiki," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ia menyebutkan, video yang tersebar memiliki durasi beragam, yakni 55 detik dan 7 menit 11 detik, di luar rekaman penggerebekan warga yang berdurasi 2 menit 32 detik. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan identitas maupun lokasi kejadian yang sebenarnya.


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved