Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

2 Motor Adu Banteng, 2 Remaja Tewas Seketika di TKP Kecelakaan

Rabu (17/9/2025) dini hari, dua nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
KECELAKAAN - Terjadi kecelakaan maut di Ponorogo, tepatnya di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) dini hari. Dua motor adu banteng hingga menyebabkan dua remaja tewas. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, PONOROGO - Rabu (17/9/2025) dini hari, dua nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong.

Dua motor adu banteng hingga menyebabkan dua remaja tewas.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan RS di Jalur Bromo Bertambah Jadi 9 Orang

Satu korban belum diketahui identitasnya.

“Dua orang meninggal dunia di lokasi, satu belum terungkap identitasnya,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Rabu pagi.

Dia menjelaskan, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo telah melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP awal, kendaraan Satria FU berpelat nomor AE 6966 CD dikendalikan seorang remaja yang belum diketahui identitasnya.

Saat kejadian, remaja itu berjalan dari arah utara atau Kabupaten Madiun menuju selatan atau Kabupaten Ponorogo.

Motor remaja itu melebihi marka jalan atau berjalan memakan jalan.

Nahas, dari arah sebaliknya ada motor Honda Beat berpelat nomor AE 6671 WI yang dikendalikan AAM (17) warga Kecamatan Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“Sehingga tabrak depan atau orang menyebutnya adu banteng.

Keduanya terjatuh dan meninggal dunia di lokasi,” kata mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.

Dia menjelaskan, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo masih melakukan penyelidikan.

Apakah saat makan marka itu, remaja yang belum diketahui identitasnya menyalip atau human error.

“Jadi untuk ke penyelidikan di situ kami juga masih mencatat saksi di lokasi tersebut. 

Yang jelas melebihi jalur dari kendaraan Satria FU tersebut ya kita masih dalam penyelidikan kami ada apa kok sampai melebihi jalur tersebut.

Apakah di depannya atau gimana masih kita cek lokasi CCTV di daerah tersebut,” urainya.

Iptu Kholik mengatakan, kedua korban telah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo, Jalan Ponorogo-Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

“Yang sudah diketahui identitasnya atau AAM telah diserahkan ke keluarganya.

Keluarganya telah mengambil jasad AAM dari Kamar Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” tuturnya.

Sementara untuk kedua kendaraan juga telah dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. 

Baca juga: 2 Crane Didatangkan untuk Evakuasi 2 Truk Terguling di Tanjakan Lemahabang Kabupaten Semarang

Kecelakaan maut adu banteng dua motor juga terjadi pada Selasa (9/9/2025) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Tepatnya di Jalan Tuban–Palang, Desa Kradenan, Kecamatan Palang.

Satu orang meninggal dunia.

EVAKUASI - Petugas mengevakuasi korban kecelakaan adu banteng sepeda motor di Jalan Tuban–Palang, Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Selasa (9/9/2025). (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi korban kecelakaan adu banteng sepeda motor di Jalan Tuban–Palang, Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Selasa (9/9/2025). (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Dua korban lainnya yang masih berstatus pelajar mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiono, memberikan keterangan.

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol S 3285 EV yang dikendarai Liovi Andrenata Saputra (18), pelajar asal Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, yang tengah memboncengkan rekannya, M Arifin (17), pelajar asal Desa Montongsekar, Kecamatan Montong.

“Sepeda motor Honda Vario berjalan dari arah timur ke barat, kemudian bergerak ke kanan masuk jalur lawan,” ujar Eko.

Nahas, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol S 4503 AAP yang dikendarai Safi’in (49), warga Dusun Jedung, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak. 

Tabrakan tak bisa terhindarkan.

Benturan keras antarsepeda motor membuat Safi’in meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara Liovi dan Arifin hanya mengalami luka-luka.

“Korban meninggal dunia satu orang, yakni pengendara Jupiter.

Sedangkan dua orang pelajar hanya mengalami luka,” imbuhnya.

Menurut Eko, kecelakaan diduga karena kurang konsentrasi pengendara Honda Vario yang tiba-tiba oleng masuk jalur kanan.

“Diduga karena pengendara Vario tidak konsentrasi,” bebernya.

Petugas yang datang ke lokasi langsung membawa korban ke RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban.

Selain itu mereka juga langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti kendaraan, dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut di Ponorogo, Dua Motor Adu Banteng, Dua Remaja Tewas di Lokasi

dan Kecelakaan Maut di Tuban, Honda Vario Adu Moncong dengan Yamaha Jupiter, 1 Orang Tewas

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Karambol 3 Mobil di Jepara, Bermula Sari Serobot Jalan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved