Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Nenek 95 Tahun Dirantai Anaknya di Pohon, Polisi: Bukan untuk Menyiksa

Video yang memperlihatkan seorang nenek dirantai anaknya di pohon viral di media sosial.

TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
NENEK DIRANTAI - Tangkapan layar nenek berusia 95 tahun yang sempat viral karena dirantai di pohon oleh keluarganya di Jalan Tolambu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, kini sudah kembali ke rumah dalam kondisi sehat dan dirawat dengan baik. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

Terkadang, sebagian orang merespons dengan bertanya mau pulang ke mana dan orang tua terus-terusan menjawab ingin pulang. Hal tersebut bisa memancing emosi tidak baik di antara keduanya. 

Hal serupa juga bisa terjadi sebagai respons permintaan "aneh" lainnya.

"Sebagai keluarga yang menghadapi orang tua yang demensia harus tenang dan bisa mengakomodasi dengan baik, hal itu baik bagi orang tua yang sakit," ujarnya. 

Sehingga, daripada berujung pada berdebat, lebih baik mengalihkan perhatiannya agar lupa tentang keinginan anehnya tersebut. 

"Oh iya eyang mau pulang ya, kita panggil taksi dulu ya. Sementara panggil eyang minum teh dulu yuk, kita ke ruang makan bikin teh dulu sambil nunggu taksi," jelas Czeresna.

Sehingga, orangtua merasa tenang tetapi kita karena tidak dibantah. Namun, kita tetap bisa mengalihkan perhatiannya. 

Lalu, kita dapat terus mengajaknya untuk berbicara dan melakukan kegiatan lain hingga lupa akan keinginannya untuk pulang. 

Lantas, apakah demensia berbahaya?

Menurut spesialis geriatri Dr. dr. Czeresna Heriawan Soedjono, SpPD-K.Ger, demensia bukan penyakit yang dapat menyebabkan kematian mendadak. 

"Jika yang dimaksud berbahaya adalah menyebabkan kematian mendadak, cacat mendadak, dan kegawatdaruratan. Maka, dimensia tidak," tangkas Czeresna. 

Meskipun demikian, demensia dapat menyebabkan penderitanya dalam kondisi penyulit. Kondisi penyulit inilah yang dapat menyebabkan bahaya. 

Pertama, ketika mengalami demensia, penderitanya mungkin tidak lagi memerhatikan kebersihan diri sehingga rentan terkena infeksi.

"Orang yang menderita dimensia terkadang tidak mau mandi dan tidak mau makan, menyebabkan kondisinya jadi kurang bersih dan tidak sehat," ujarnya.

Jika lansia sulit makan, sulit mandi, dan sulit minum obat, infeksi bisa sulit diobati.

Kondisi pikun juga dapat mengakibatkan lansia minum terburu-buru, sehingga tersedak. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved