Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nestle Indonesia Kerja Sama dengan BPJPH Bantu 5.000 UMKM di Indonesia Penuhi Sertifikasi Halal

Nestlé Indonesia bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)

|
Editor: galih permadi
Istimewa
PRODUK HALAL - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom, MMT (kedua kiri) dan Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Georgios Badaro (kedua kanan) melakukan penandatanganan MoU didampingi Wakil Presiden Swiss yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Federal sekaligus Kepala Departemen Ekonomi, Pendidikan, dan Riset H.E. Guy Parmelin (kanan) dan Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Evita Manthovani (kiri) pada Jumat, 3 Oktober 2025 di Jakarta 

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana sektor swasta dan pemerintah dapat berjalan beriringan untuk menjawab tantangan inklusi ekonomi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.”

Komitmen Nestlé Indonesia dalam Menciptakan Manfaat Bersama
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi wujud nyata komitmen Nestlé Indonesia dalam menciptakan manfaat bersama bagi individu, keluarga, masyarakat, dan bumi. Sejak pertama kali hadir pada 1971, Nestlé Indonesia terus mendukung pembangunan bangsa melalui investasi, peningkatan kualitas hidup dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Hingga kini, Nestlé Indonesia telah menanamkan investasi lebih dari USD 617 juta atau setara Rp 8,9 triliun. Operasionalnya didukung oleh empat pabrik di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sembilan kantor pemasaran, lima kantor distribusi, serta kantor pusat di Jakarta, dengan total sekitar 3.000 karyawan.

Nestlé Indonesia juga bermitra dengan tujuh perusahaan co-manufacturing yang melibatkan sekitar 2.000 tenaga kerja tambahan, serta menggandeng lebih dari 25.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dan petani kopi di Lampung. Saat ini, sekitar 93 persen produk Nestlé Indonesia diproduksi secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri sekaligus mendukung ekspor ke berbagai negara, termasuk Thailand, Timur Tengah, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Oseania.

Sejak 2009, perusahaan juga telah membentuk tim Halal lintas divisi untuk memastikan penerapan sistem jaminan halal di seluruh rantai produksi, baik di dalam maupun luar negeri. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved