Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pelajar SMK Tewas Terlindas Truk Tronton saat Hendak Ambil Uang Kiriman Ibu, Adik dan Sepupu Terluka

Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar yang menumpangi satu sepeda motor. 

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN PONTIANAK
KECELAKAAN MAUT - Kolase Syarifah Sofia bibi korban menceritakan kejadian kecelakaan yang menimpa keponakannya, Minggu 5 Oktober 2026. Syarifah Sofia mengisahkan bagaimana dirinya mendapat kabar duka itu ketika sedang bekerja. (TRIBUN PONTIANAK) 

TRIBUNJATENG.COM, PONTIANAK – Kecelakaan tragis terjadi di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, Pontianak Barat, Jumat 3 Oktober 2025.

Sepeda motor bertabrakan dengan truk tronton.

Syarif Muhammad Farid Fathoni, pelajar SMK Negeri 3 Pontianak, tewas dalam kejadian tersebut.

Baca juga: CB Tabrakan dengan Scoopy saat Salip Truk, 1 Orang Tewas Terlindas

Truk Muatan Pasir Alami Rem Blong Tabrak Fondasi Teras Rumah Warga di Kebumen

Kisaran Harga Mobil Mercy yang Ringsek Tertimpa Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Capai Rp 1 Miliar

Suasana duka  masih menyelimuti kediaman keluarga Farid.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar yang menumpangi satu sepeda motor. 

Mereka adalah Syarif Muhammad Farid Fathoni yang meninggal di lokasi kejadian, adik kandung korban, Syarifah Fajirah, dan sepupunya.

Syarifah Fajirah, turut menjadi korban dengan luka parah di bagian kepala dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Syarifah Sofia, bibi korban, mengisahkan bagaimana dirinya mendapat kabar duka itu ketika sedang bekerja.

“Sekitar jam sepuluhan lewat saya dapat telepon dari sepupunya Farid. Dia bilang Farid sudah tidak ada, meninggal dunia karena terlindas tronton"

"Saya kaget dan tidak menyangka sama sekali,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka di Gang Fajar Karya 1, Komodor Yos Sudarso, Minggu 5 Oktober 2025.

Tak lama setelah itu, Sofia kembali mendapat kabar bahwa adik korban, Fajirah, juga mengalami luka serius. 

“Kata mereka kepalanya robek, mau dirujuk ke Antonius. Tapi karena kondisi kami, saya minta tolong rekanan di Sudarso. Alhamdulillah bisa segera ditangani,” ujarnya.

Hendak ambil uang kiriman ibu

Hari itu,  Syarif Muhammad Farid Fathoni sebenarnya hendak mengambil uang kiriman dari ibunya di Tayan melalui gerai Indomaret. 

Biasanya ia hanya pergi berdua dengan adiknya, namun kali ini juga bersama sepupunya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved