Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Hari Ini, Sahara Laporkan Yai Mim Lagi ke Polresta Malang Kota: Soal Pelecehan Seksual

Sebelumnya, Sahara telah melaporkan Yai Mim atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

|
Editor: Awaliyah P
KOLASE
SAHARA VS YAI MIM - Sahara kembali melaporkan Yai Mim ke Polresta Malang Kota, Rabu, (8/10/2025). Ini menjadi laporan ketiga setelah pencemaran nama baik dan fitnah yang dilayangkan oleh Sahara kepada Yai Mim. Perseteruan antar tetangga kian memanas di ranah hukum. 

Hari Ini, Sahara Laporkan Yai Mim Lagi ke Polresta Malang Kota: Soal Pelecehan Seksual

TRIBUNJATENG.COM - Perseteruan antar tetangga Sahara vs Yai Mim makin memanas.

Sahara resmi melaporkan Yai Mim ke Polresta Malang Kota dengan tuduhan pelecehan seksual.

Tak sendiri, Sahara didampingi Sofwan, suaminya, serta Moh Zakki, kuasa hukumnya, Rabu, (8/10/2025).

Kabar Duka, Ita Meninggal Dunia

Baca juga: BREAKING NEWS: Calvin Verdonk Dicoret Dari Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kluivert Ungkap Sebabnya

Baca juga: Video Hilda Bu Persit TNI dan Junior Suami Berdurasi 5 Menit 20 Detik Beredar Viral, Cek Faktanya

Baca juga: 10 Fakta Perselingkuhan Polisi dan Bu Guru Istri Polisi Senior di Kendal: Polda Jateng Turun Tangan

Laporan pelecehan seksual sendiri merupakan tambahan dari rangkaian laporan yang telah diajukan masing-masing pihak.

"Hari ini, sesuai dengan apa yang saya sampaikan beberapa hari yang lalu, kami datang untuk melaporkan yang bersangkutan berkaitan dengan pelecehan seksual," ungkap Zakki.

Sebelumnya, Sahara telah melaporkan Yai Mim atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Ini laporan baru. Kalau kemarin laporan kami kan pencemaran nama baik dan fitnah. Kami saat ini datang dengan laporan pelecehan seksual," lanjut Zakki.

Lebih lanjut, Zakki menegaskan pihaknya sudah menyiapkan bukti yang akan diserahkan kepada penyidik saat proses pemeriksaan.

"Persoalan bukti, nanti biar teman-teman penyidik yang akan sampaikan."

"Yang jelas, kami datang ke sini kalau tidak mempunyai alat bukti, kan tidak mungkin. Sama saja kami mempermalukan diri sendiri."

Kuasa hukum Sahara, Zakki, memastikan laporannya akan berfokus pada Yai Mim sebagai terlapor utama.

"Urusan prinsip kami hanya dengan Pak Mim, jadi kai tidak mau melebar ke mana-mana."

Pihaknya pun berharap masalah ini segera selesai.

Dalam kesempatan tersebut, Zakki menampik pihaknya menunggu mediasi.

Ia menjelaskan, Sahawa akan mengikuti jalur hukum maupun jalur damai selama didasari dengan itikad baik.

"Kami ini ikut saja. Mau damai, kita ikut. Pengennya ke ranah hukum, kita juga ikut."

"Yang tidak kita ikuti ini ke ranah yang ramai-ramai. Kami ingin Malang ini tetap kondusif," katanya.

Setelah membuat laporan, Zakki menyatakan bahwa pihaknya akan segera menuju kantor UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Malang.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kemungkinan pendampingan bagi kliennya.

"Negara punya kementerian pemberdayaan perempuan, dan karena Mbak Sahara ini seorang perempuan, maka kami hadir dan datang ke sana."

"Entah bentuknya aduan atau permohonan pendampingan, kita lihat saja nanti," tutupnya.

Sebelumnya, Yai Mim telah diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota, Selasa, (7/10/2025).

Yai Mim diperiksa sebagai saksi pelapor atas laporannya terhadap Sahara atas dugaan pencemaran nama baik.

Bantah Cabul ke Sahara

Saat ia mencuci pakaian di lantai tiga dengan mengenakan celana pendek, Sahara tiba-tiba muncul dan menuduhnya cabul.

"Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci."

 … dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofwan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras," cerita Yai Mim.

Mendengar tuduhan itu, ia segera pindah ke balkon rumah sebelah untuk menghindari situasi yang kian memanas.

Selain itu, Sahara pernah menyebut Yai Mim sebagai dosen cabul di depan mahasiswa yang mengunjungi rumahnya.

"Ada apa kalian disuruh ke sini? Ini mahasiswa UIN semua, jangan pergi kalian. Kenapa? Ini dosen kalian yang cabul itu, dia cabulin saya," ujar Sahara dalam video unggahan.

Yai Mim, menanggapi dengan tenang, bertanya balik:

"Dengarin ya, kapan saya nyabulin kamu?"

Sahara dalam postingannya menuduh Yai Mim melakukan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, pemblokiran jalan, pengrusakan mobil rental, penyebaran fitnah, dan menyuruh massa ke rumahnya.

Ia menyebut bahwa selama ini ia menahan diri karena memandang Yai Mim sebagai Kyai dan mantan dosen UIN Malang. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved