Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

5 Penyakit Mengintai Dampak Suhu Panas Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Simak Cara Pencegahannya

Cuaca panas ekstrem tak hanya membuat tubuh tak nyaman, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

|
Editor: Awaliyah P
tribunjateng/hermawan handaka
ILUSTRASI MIGRAIN - Cuaca panas ekstrem tak hanya membuat tubuh tak nyaman, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Kenali 5 penyakit yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem dan cara pencegahannya. 

5 Penyakit Mengintai Dampak Cuaca Panas Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Simak Cara Pencegahannya

TRIBUNJATENG.COM - Beberapa hari terakhir, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengeluhkan suhu udara yang terasa menyengat.

Di Kota Semarang sendiri tercatat suhu siang ini, Rabu, (15/10/2025) 35 derajat celcius dan terasa seperti 42 derajat.

Suhu akan terasa lebih panas jika kelembapan udara rendah.

Baca juga: Apa Itu Influenza? 6 Ribu Siswa di Malaysia Terinfeksi hingga Sekolah Ditutup, Kenali Gejalanya

  

Menurut BMKG, penyebab cuaca panas ekstrem yang terjadi belakangan ini merupakan fase peralihan musim atau musim pacaroba dari kemarau ke hujan yang umumnya terjadi Oktober-Desember.

Sayangnya, cuaca panas ekstrem ini masih akan terjadi hingga beberapa pekan ke depan.

"Cuaca panas di Indonesia masih akan terjadi hingga beberapa pekan ke depan.

Ini disebabkan oleh peralihan musim yang sedang berlangsung dan posisi matahari yang bergeser ke selatan," jelas Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, dikutip dari Kompas.com.

Posisi matahari yang bergeser ke selatan membuat pembentukan awan hujan di wilayah Selatan Indonesia menjadi sangat sedikit.

Akibatnya, sinar matahari tidak tertutup awan sama sekali sehingga panas terasa lebih menyengat.

Lebih lanjut, BMKG memperkirakan cuaca panas ekstrem ini bisa berlangsung hingga akhir 2025 atau awal 2026.

Hal ini bergantung pada stabilitas atmosfer dan pergerakan angin baratan.

Meski demikian, sebagian besar wilayah di Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan secara merata pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

5 Penyakit Akibat Suhu Terlalu Panas

Cuaca panas ekstrem tak hanya membuat tubuh tak nyaman, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Berdasarkan beberapa penelitian, paparan panas berlebih dapat menyebabkan:

1. Sakit Kepala/Migrain

Suhu tinggi menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kepala yang kemudian memicu nyeri atau sakit kepala sebelah.

2. Dehidrasi dan Kelelahan

Tubuh kehilangan cairan lebih cepat, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.

3. Heat exhaustion atau Heatstroke

Kondisi berbahaya jika suhu tubuh naik di atas 40 derajat celcius.

Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, pingsan, hingga kematian jika tidak segera ditangani

4. Gangguan Penapasan

Udara kering dan polusi yang meningkat saat cuaca panas dapat memperparah asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

5. Masalah Kulit dan Ruam

Kulit yang sensitif terutama pada anak-anak dan lansia bisa ruam kemerahan jika terpapar panas ekstrem.

Imbauan BMKG: Jaga Kesehatan dan Cegah Dehidrasi

Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah cuaca panas ekstrem.

Perbedaan suhu yang kontras antara siang dan malam  berpotensi menurunkan imunitas tubuh.

Berikut imbauan BMKG:

1. Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup

2. Menghindari paparan langsung sinar matahari terlalu lama, terutama pukul 10.00-15.00 WIB

3. Menggunakan pelindung seperti topi, kacamata, payung, hingga tabir surya (sunscreen)

4. Tetap waspada terhadap hujan disertai petir dan angin kencang yang bisa terjadi pada sore hingga malam selama masa pancaroba. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved