3 Bocah Berboncengan Motor Tabrakan dengan Pikap, 1 Tewas

TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Senin (13/10/2025) pagi, sepeda motor dan mobil pikap terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Plampang–Labangka, tepatnya di depan Kebun Jati dr. Megaharta, Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kejadiannya sekitar pukul 07.25 Wita.

Satu orang pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua rekannya mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 2 Pemotor Tewas Terlindas Truk Setelah Panik Diklakson Bus

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Tabrak Tiang PJU di Pantura Brebes, Pengendara Motor Kejatuhan Tiang

Kecelakaan melibatkan mobil Suzuki Carry pikap berwarna putih dengan nomor polisi DR 8143 DP dan sepeda motor Honda Beat Street hitam bernomor EA 6587 EF.

Korban meninggal dunia diketahui berinisial AM (12), pelajar asal Desa Suka Mulya, Kecamatan Labangka, yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Sementara dua penumpangnya, NP (7) dan YP (13), pelajar asal Desa Suka Damai, mengalami luka lecet dan luka ringan di bagian hidung. Keduanya kini dirawat di Puskesmas Labangka.

Pengemudi mobil pikap, DS (31), dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka.

Kapolsek Labangka, IPDA Imam Wahyudi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia. Kasus ini sudah kami limpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan melaju dari arah yang sama, yakni dari Plampang menuju Labangka. Ketika tiba di lokasi kejadian, kondisi jalan dilaporkan lurus dengan kontur naik dan turun.

“Mobil pikap sempat mengambil posisi ke lajur kanan. Saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai AM diduga mencoba menyalip dari sisi kanan, namun kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang kanan mobil tersebut,” jelas Imam.

Benturan keras membuat pengendara motor dan dua penumpangnya terjatuh dan terlempar ke badan jalan. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan.

“Kami menuju lokasi dan mengevakuasi seluruh korban ke Puskesmas Labangka. Hasil pemeriksaan medis menyatakan AM meninggal dunia akibat luka serius di bagian bibir, leher, dan dahi,” ungkap Imam.

Imam Wahyudi juga mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama terkait larangan berkendara bagi usia di bawah umur.

“Kami mengimbau para orang tua agar tidak mengizinkan anak di bawah umur mengemudi, karena risikonya sangat tinggi. Selain itu, kami mengajak seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Baca juga: Honda Jazz Terbakar Setelah Hantam Pohon, 2 Orang Tewas Terpanggang, Pengemudi Diduga Mabuk

Baca juga: 3 Kakak Beradik Tewas dalam Kecelakaan Maut, Vario Dihantam Truk dari Arah Berlawanan

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pelajar juga terjadi pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Umum Dusun Bunut Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Empat kendaraan terlibat.

Seorang pelajar bernama Heru Setyawan (18) warga Kecamatan Badas meninggal dunia.

Motor yang dikendarai menabrak mobil di depannya dan kemudian dia terlindas kendaraan lain.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto memberikan keterangan.

Kecelakaan maut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda GL Max 125 bernopol AG 2014 DH melaju dari arah utara ke selatan.

Di depannya, terdapat mobil Daihatsu Sigra AG 1087 GF yang dikemudikan oleh Herlambang (28) warga Badas.

"Korban saat itu mencoba mendahului kendaraan Tosa yang tidak diketahui identitasnya dari sisi kiri.

Namun, saat menyalip, motor korban justru menabrak bagian belakang mobil Sigra," kata Budi.

Benturan keras membuat motor korban oleng ke kanan dan terjatuh di jalur berlawanan.

Nahas, dari arah selatan melaju mobil Isuzu Pick Up Box AG 8326 EJ yang dikemudikan oleh Ahmad Zaini (30) warga Lamongan.

Mobil tersebut tidak sempat menghindar dan menabrak korban yang sudah terjatuh di badan jalan.

"Setelah menabrak korban, kendaraan pikap Isuzu itu oleng ke kanan dan kemudian menabrak mobil Mitsubishi L300 AG 9046 EG yang sedang terparkir di tepi jalan," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, Heru Setyawan mengalami luka berat dengan pendarahan hebat di bagian kepala dan telinga.

Korban sempat dilarikan ke RS Kabupaten Kediri, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Sementara itu, ketiga pengemudi kendaraan roda empat selamat dan tidak mengalami luka serius.

Polisi telah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menduga kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengendara motor yang mendahului kendaraan dari sisi kiri tanpa memperhatikan jarak aman.

Kondisi jalan yang cukup padat dan sempit juga turut memperparah situasi.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan.

Kami mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati, jangan menyalip dari sisi kiri dan pastikan situasi benar-benar aman sebelum mendahului kendaraan lain," tegas Iptu Budi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kecelakaan Motor dan Pick Up di Sumbawa, Satu Pelajar Tewas di Tempat

dan TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Kediri, Pemotor Tewas usai Tabrak Daihatsu Sigra dan Terlindas Mobil Pikap

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Vario Vs L300 di Jalan Jepara-Bangsri, Pemotor Tewas di Tempat

Baca juga: Mobil Terbelah 2 dan Terbakar di Tol Cisumdawu, Mahasiswa Unpad yang Baru Mendarat dari China Tewas