Viral Mobil Diderek Malah Jadi Nyemplung ke Sungai, Owner: Kacau Derek dari Negara

Viral Mobil Diderek Malah Jadi Nyemplung ke Sungai, Owner: Kacau Derek dari Negara

TRIBUNJATENG.COM - Kasus mobil Ford bernomor polisi B-8182-WW yang “nyemplung” ke sungai saat proses penderekan di kawasan Jalan Daan Mogot II, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (24/10/2025), kini menuai protes dari pemilik kendaraan, Samuel Holil.

Sebagai informasi, mobil yang dikendarai ayah Samuel Holil nyangkut di tanggul setelah menghindari sepeda motor yang melawan arah.

Mobil tersebut nyangkut dengan posisi satu roda saja yang menyangkut di tanggul.

Sekitar satu jam kemudian, mobil derek datang.

Namun proses evakuasi tersebut gagal total lantatan mobil malah nyemplung diduga kesalahan derek.

Banyak waeganet yang memberi saran untuk derek dari belakang. Namun mobil Ford tersebut justru diderek dari depan.

Peristiwa yang awalnya dianggap kecelakaan tunggal itu kembali jadi sorotan setelah Samuel menulis keluhan di media sosial, menyebut mobilnya justru jatuh ke sungai akibat kelalaian derek yang datang pertama kali.

"Emang kacau derek dari negara," tulus Samuel Holil di Ig storynya, Minggu (26/10/2025).

“Sampai sekarang pihak yang terlibat dalam kejadian ‘berenangnya’ mobil saya belum juga menghubungi saya untuk berdialog,” tulis Samuel di kolom komentar akun komunitas warga Jakarta Barat.

Ia juga meminta Satlantas Polres Jakarta Barat untuk memberikan klarifikasi, karena menurut warga setempat derek yang menanganinya disebut sebagai rekanan kepolisian.

“Berdasarkan hasil percakapan saya dengan beberapa warga, katanya dereknya rekanan Satlantas. Mohon diklarifikasi lebih lanjut dan bantu viralkan, kawan,” lanjutnya.

Dalam unggahan lain, Samuel menandai akun @satlantas_jakartabarat sambil menegaskan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan.

 “ tolong diajarin lagi cara derek yang benar. Saya dirugikan sekali atas kejadian ini,” tulisnya.

Setelah mobil jatuh sepenuhnya ke sungai, barulah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) datang dengan membawa crane untuk proses evakuasi lanjutan.

Polisi Benarkan Insiden

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kendaraan melaju dari arah barat ke timur sebelum oleng dan menyerempet mobil Toyota Calya yang sedang terparkir.

Namun hingga kini, pihak kepolisian maupun Dishub belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan derek rekanan yang disoroti oleh pemilik mobil.

Warga Soroti Kinerja Derek

Unggahan Samuel langsung memancing ratusan komentar warganet. Sebagian menilai bahwa proses penderekan semestinya dilakukan oleh petugas profesional dengan prosedur keselamatan yang ketat.

 “Harusnya telepon damkar, lebih rapi dan safety kerjanya,” tulis seorang pengguna dengan nama akun @joanz016 yang komentarnya disukai ribuan orang.

Hingga berita ini diterbitkan, Samuel Holil mengaku belum dihubungi pihak mana pun untuk penyelesaian atau klarifikasi.
Ia berharap kasus ini bisa menjadi perhatian agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan akibat kelalaian atau ketidakjelasan status derek di lapangan.

“Saya cuma ingin kejelasan dan tanggung jawab. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang ke orang lain,” tulis Samuel.

(*)