Tampang Janda Muda Bukittinggi yang Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelapnya, Dipotong Jadi 3?

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita muda di Bukittinggi, Sumatera Barat tega membunuh dan diduga memotong tubuh bayinya sendiri.

Wanita tersebut bernama Lerisa atau Ica (21) seorang janda muda.

Ica kini telah ditangkap oleh anggota Polresta Bukittingi.

Baca juga: Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

• Video Hilda Pricillya Ibu Persit TNI dan Junior Suami Durasi 5 Menit Diburu, Ternyata Amalia Mutya

• Mayat Wanita Muda Ditemukan di Kamar Hotel Terikat Hijab, Dokter: Sedang Hamil

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @jatanraspolrestabkt pada Minggu (26/10/2025), Ica mengenakan baju panjang garis hitam putih dan jilbab hitam.

Dengan tangan terikat, wanita itu mempraktikkan cara dirinya membunuh bayi yang baru ia lahirkan pada Kamis (23/10/2025).

Dirinya dibawa ke kamar mandi dan juga lahan kosong tempat ia membuang jasad bayinya.

Insiden sadis ini terungkap setelah warga menemukan potongan tubuh bayi pada Sabtu (25/10/2025) di Jalan Bukit Cangang Kayu Ramang, Keluarahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang.

Awalnya, anjing milik warga menjilati daging jenazah bayi tersebut di belakang rumah.

Lalu potongan lain ditemukan di tepi jurang.

Warga kemudian memanggil polisi.

Dari hasil penelusuran, polisi menemukan daster berlumuran darah.

"Benar ditemukan ada jasad bayi perempuan yang terpotong tiga di kawasan Ngarai Sianok," ucap Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Rully Indra Wijayanto, dikutip dari Kompas.com.

Ica tega membuang bayi tersebut karena bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar.

Karena ia tak menginginkan bayi tersebut, dirinya membunuh bayi itu dengan menyiramkan air.

Setelah meninggal, Ica membuang jenazah bayi malang itu.

Namun ia mengatakan jika jenazah bayinya dibuang dalam kondisi utuh.

"Pengakuannya dibuang dalam keadaan utuh bukan terpotong-potong, namun kita terus menggali keterangan dia lebih lanjut," tambah Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Rully Indra Wijayanto.

(*)