Berita Duka
Berita Duka, Saber Kazemi Meninggal, Eks Pemain Bhayangkara Presisi
Mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi asal Iran, Saber Kazemi meninggal pada Kamis (30/10/2025).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Instagram Jakarta Bhayangkara Presisi tiba-tiba mengunggah kabar duka.
Pada unggahan itu menyebut jika mantan pemain berposisi opposite tersebut telah meninggal. Dia adalah Saber Kazemi.
Pemain voli asal Iran meninggal karena kematian otak, sehingga nyawa tak tertolong.
Saber Kazemi yang pernah memperkuat Bhayangkara Presisi di Proliga 2025 itu meninggal di Qatar.
Baca juga: Rahasia Penampilan Jakarta Pertamina Enduro, Jadi Tim Putri Pertama Maju Grand Final Proliga 2025
• Popularitas Purbaya Kalahkan Gubernur Jabar, PAN Mulai Melirik: Saya Nggak Tertarik Politik
Kabar duka datang dari dunia voli. Mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi asal Iran, Saber Kazemi meninggal pada Kamis (30/10/2025).
Kepastian meninggalnya Saber Kazemi diketahui dari unggahan Instagram story Bhayangkara Presisi, @bhayangkaravolley.
"Rest In Peace Saber Kazemi, Pemain Tim Jakarta Bhayangkara Presisi Proliga 2025."
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," tulis Bhayangkara Presisi seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (30/10/2025).
Selain itu, Moji Sport melalui akun Instagram @mojisports_ juga turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Saber Kazemi.
"Selamat jalan, Saber Kazemi."
"Terima kasih atas dedikasi dan semangatmu yang pernah menghiasi dunia voli, termasuk saat membela Bhayangkara Presisi di Proliga 2025."
"Semoga Tuhan menempatkanmu di sisi terbaik-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis Moji Sport.
Sebelum meninggal, Saber Kazemi disebut mengalami koma alias tidak sadarkan diri selama beberapa hari.
Saber Kazemi mengalami koma diduga akibat tersengat aliran listrik alias kesetrum saat berada di kolam renang saat menginap di sebuah hotel di Doha, Qatar, pada 19 Oktober 2025.
Baca juga: Final Four Proliga 2025, SBY dan AHY Bakal Dampingi Jakarta LavAni Livin’ Transmedia di Sritex Arena
• H-1 Paripurna Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, Begini Situasi Terkini di Gedung DPRD
Dokter yang menangani Saber Kazemi yakni dr Jabbari membantah adanya sengatan listrik.
"Penurunan kesadaran Saber awalnya mengalami masalah jantung, penyebab utamanya bukan sengatan listrik," jelas dr Jabbari.
Kabar terbaru sebelum meninggal, Federasi Voli Iran (IRIVF) melalui laman resminya menyampaikan jika Saber Kazemi mengalami kematian otak. Hingga pada akhirnya nyawa pevoli kelahiran 24 Desember 1998 tersebut tidak bisa terselamatkan.
Berposisi Opposite
Berbicara soal Saber Kazemi, dia pernah memperkuat Bhayangkara Presisi di Proliga 2025 sebagai opposite.
Namun kerja sama Saber Kazemi dengan Bhayangkara Presisi hanya sampai babak reguler.
Saber Kazemi dilepas Bhayangkara Presisi jelang final four.
Posisi Saber Kazemi lantas digantikan Kyle Russell yang berasal dari Amerika Serikat.
Setelah keluar dari Bhayangkara Presisi, Saber Kazemi bergabung dengan Al Rayyan yang berkompetisi di Liga Voli Qatar.
Kemudian di level timnas, Saber Kazemi beberapa kali menjadi andalan Timnas voli putra Iran.
Pevoli dengan tinggi badan 205 sentimeter itu berkontribusi atas keberhasilan Timnas voli putra Iran meraih medali emas pada Asian Games 2018 dan 2022. (*)
Sumber Tribunnews.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.