Anak Menkeu Purbaya Tak Terima Ayahnya Dituduh Selingkuh dengan Staff, Bikin Sayembara Buru Pelaku

Anak Menkeu Purbaya Tak Terima Ayahnya Dituduh Selingkuh dengan Staff, Bikin Sayembara dan Buru Pelaku

Ringkasan Berita:

Putra Menkeu Purbaya, Yudo Achilles Sadewa, marah besar setelah ayahnya difitnah selingkuh dengan staf bernama Rahayu Puspasari. Ia memamerkan komentar yang menuduh perselingkuhan tersebut, lalu membuka sayembara berhadiah Rp16 juta untuk mengungkap pelaku fitnah dan Rp167 juta jika berhasil dipenjara. Akun anonim yang diduga sebagai penyebar fitnah kini menghilang.

TRIBUNJATENG.COM – Putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa, kembali menjadi sorotan setelah meluapkan amarahnya di media sosial.

Ia bereaksi keras usai melihat komentar yang menuding ayahnya berselingkuh dengan seorang staf bernama Rahayu Puspasari.

Lewat unggahannya, Yudo memamerkan dua komentar yang memicu kemarahan besar.

Komentar pertama menyerang kakaknya, Yuda Purboyo Sunu, sementara komentar kedua langsung memfitnah Menkeu Purbaya dengan isu perselingkuhan.

“Bapak lo selingkuh sama staff Rahayu Puspasari,” begitu bunyi komentar yang membuat Yudo murka.

Tak Terima Keluarganya Difitnah

Melihat fitnah yang menyeret nama keluarganya, Yudo langsung membuka sayembara.

Ia berjanji memberikan imbalan Rp 16 juta bagi siapa pun yang berhasil mengungkap identitas asli pelaku.

Jika sampai berhasil membawa kasus itu ke proses hukum hingga pelaku dipenjara, Yudo menambah hadiah hingga Rp 167 juta.

Dalam unggahannya, Yudo bahkan menyebut angka imbalan itu dalam dolar:

“Ungkap identitas asli: $1000. Berhasil memenjarakan: $10000,” tulisnya.

Pelaku yang ia cari diduga menggunakan akun bernama @emma_irma9.
Akun tersebut tidak menampilkan foto profil dan kini menghilang dari pencarian.

Sebelumnya Yudo Juga Tegur Pegawai Pajak Main Memecoin

Ini bukan pertama kalinya Yudo meluapkan kekesalan di ruang publik.
Beberapa waktu lalu, ia mengunggah video yang menunjukkan seorang pegawai Kemenkeu bermain meme coin saat jam kerja.

Melalui Instagram, Yudo menyindir keras tindakan tersebut yang ia anggap tidak profesional dan merusak citra aparatur negara.

Unggahannya langsung viral setelah dibagikan oleh komunitas kripto.

“Ini udah kurang ajar banget,” tulis Yudo dalam nada tegas.

Ia menilai pegawai pajak seharusnya menjadi contoh etika, bukan malah terlibat dalam aktivitas spekulatif seperti memecoin yang rawan rug pull.

Yudo Tekankan Pentingnya Integritas ASN

Yudo menegaskan bahwa pegawai yang mengelola uang rakyat harus memiliki standar moral yang lebih tinggi.
Menurutnya, berjudi dengan aset digital sama sekali tidak pantas dilakukan oleh aparatur publik.

“Tidak ada degen di pajak dan cukai,” tegas Yudo, memperingatkan agar oknum ASN tidak mengulangi hal serupa.

Fenomena memecoin sendiri kerap dikaitkan dengan penipuan berkedok investasi digital, sehingga menurut Yudo, sangat berbahaya apabila justru dimainkan oleh pegawai negara.
(*)