Kriminal
"Tak Manusiawi" Polisi Ungkap Koleksi Video David Chandra Memperlakukan Pacarnya
"Tidak manusiawi" hal itu disampaikan polisi setelah meneliti video penyiksaan David Chandra (41) terhadap pacarnya.
TRIBUNJATENG.COM - "Tidak manusiawi" hal itu disampaikan polisi setelah meneliti video penyiksaan David Chandra (41) terhadap pacarnya.
Ia menjadi tersangka penganiayaan hingga menyebabkan kematian terhadap Lina (44) yang merupakan kekasihnya.
Kepala Satreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto mengungkapkan, penyidik telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk ponsel pelaku.
Baca juga: 9 Tahun Pacaran Berujung Batal Nikah, Wanita Banyumas Ini Gugat Mantan Pacar Rp 1 Miliar
Baca juga: Nasib Pacar Polisi Bripda L, Pergoki Kekasih Masih Berhubungan Dengan Malah Dipukuli
"Di situ kita temukan video dan foto yang menunjukkan bukti kekerasan. Ini sadis dan tidak manusiawi," kata Bayu saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan pada Rabu (27/8/2025).
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku sangat keterlaluan.
"Ada tindakan yang tidak masuk akal sehat kita, di mana botol bir dimasukkan ke alat kelamin korban.
Lalu, korban disuruh meminum air kencingnya sendiri di dalam baskom," sambungnya.
Bayu juga mengungkapkan, pelaku memiliki kepribadian yang temperamental.
Pada tahun 2023, David pernah menjadi tersangka kasus penganiayaan.
"Saat itu, pelaku pernah minta tolong ke korban untuk mengurus perkara tersebut (dengan memberikan sejumlah uang)," ujarnya.
"Ternyata tidak dilakukan sehingga pelaku ini menjalani hukuman.
Hal itu membuat pelaku sakit hati dan melakukan penganiayaan di dalam video tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Lina dilaporkan tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Columbia, Kota Medan, pada Minggu (24/8/2025) dini hari.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula pada Sabtu siang ketika pelaku dan korban bersama-sama mengonsumsi narkoba.
Pada malam harinya, David mempermasalahkan lokasi penyimpanan narkoba milik Lina, yang memicu cekcok mulut antara keduanya.
Dalam kondisi emosi tinggi, David menganiaya Lina menggunakan botol bir dan gunting, yang mengakibatkan Lina terjatuh dengan luka-luka di sekujur tubuh.
Setelah penganiayaan, David meminta pembantu dan sopirnya untuk membawa Lina ke Rumah Sakit Columbia.
Setelah meninggalkan rumah sakit, David kembali ke kediamannya, sementara pembantu dan sopirnya tetap menjaga Lina.
Sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu (24/8/2025), polisi menerima laporan mengenai seorang wanita yang meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia dengan kondisi penuh luka.
Petugas segera mengecek ke lokasi dan menemukan luka-luka yang mencurigakan.
Penyidik kemudian bergerak ke rumah David dan menemukan sejumlah barang bukti di lantai tiga.
"Kami menemukan bercak darah di gorden, di tembok, maupun di lantai. Makanya kita bawa pel yang dipakai untuk membersihkan lantai," jelas Bayu.
Saat ini, David telah ditahan dan disangkakan dengan Pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat 3 dan atau Pasal 333 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
BREAKING NEWS: Wanita Muda Muda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kos di Tegal |
![]() |
---|
Anak SMA Mencuri Mobil Pajero Sport Milik Orangtua, Ajak Teman Sebagai Eksekutor |
![]() |
---|
Nasib Pacar Polisi Bripda L, Pergoki Kekasih Masih Berhubungan Dengan Malah Dipukuli |
![]() |
---|
Bocah SD Dibuang di Rawa-rawa Setelah Jadi Korban Begal, Pelaku Sempat Ditolong |
![]() |
---|
Nasib Pak Kades di Karanganyar Menolong Dua Remaja Tak Jelas Kini Malah Jadi Korban Pencurian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.