Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Resah Pria Ini Jual Daging Kucing Ngakunya Daging Kambing, Video saat Berburu Viral

Viral video seorang pria yang diduga menjual daging kucing dan mengatakan kalau itu daging kambing muda

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Peduli Kucing Liar Semarang
Ilustrasi kucing 

Namun, belakangan diketahui pria tersebut sering menjual daging dengan mengklaim itu adalah "kambing muda".

"Mamang itu sering bawa daging keliling, katanya daging kambing muda. Tapi sering juga lihat kepala kucing. Lokasi tempat membantainya pun katanya tahu, cuma nggak enak mau ngomong," tulis akun tersebut.

Dalam unggahannya, ia juga menyayangkan perilaku tersebut dan mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam membeli daging, terutama dari pedagang keliling yang tidak jelas asal-usul dagangannya.

Beredarnya video tersebut menimbulkan reaksi keras dari warga. Banyak netizen yang mengungkapkan kekesalan, kemarahan, hingga rasa jijik atas dugaan perbuatan tak berperikemanusiaan itu.

Sebagian besar warga juga menyayangkan jika benar daging kucing tersebut dijual dan dikonsumsi masyarakat tanpa sepengetahuan mereka.

“Kok tega sekali, semoga cepat ditangkap dan diproses hukum. Jangan sampai kejadian seperti ini dibiarkan,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Dari hasil penelusuran sementara, beberapa video menunjukkan lokasi kejadian diduga berada di bawah salah satu jembatan di wilayah Kota Pagar Alam.

Pria dalam video tampak sedang memotong sesuatu di aliran sungai kecil, dengan benda yang menyerupai bangkai kucing di sekitarnya.

Ditambah sejumlah video beredar menunjukan pelaku yang sedang memburu kucing di kawasan Terminal Nendagung Kota Pagar Alam. 

Selain meresahkan, tindakan ini juga dikhawatirkan membahayakan kesehatan masyarakat, apabila benar daging tersebut dikonsumsi secara luas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan pembantaian dan penjualan daging kucing ini.

Bahaya daging kucing

Sementara diketahui kucing merupakan hewan non pangan atau bukan untuk dikonsumsi. 

Menurut Dokter Hewan yang juga Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Sumatera Selatan, Dr. drh. Jafrizal, MM, kucing bukan merupakan hewan ternak untuk pangan. 

"Masyarakat agar tidak mengonsumsi kucing, karena hewan tersebut bukan tergolong hewan ternak untuk pangan dan berisiko tinggi menularkan penyakit rabies yang mematikan," kata Dokter Jafrizal, Kamis (4/9/2025) 

Menurutnya, kucing secara hukum tidak termasuk hewan ternak untuk konsumsi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved