50 Merek Kendaraan akan Ramaikan GIIAS Semarang, Ini Jadwal dan Lokasinya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) gelar pameran otomotif di Muladi Dome Universitas Diponegoro Semarang.

Pameran mobil bertajuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) digelar dari tanggal 24-28 September 2025.

"Rencananya pameran GIIAS the Series untuk Semarang dibuka tanggal 24 September 2025. Tadi kami menyampaikan kepada Gubernur.

Beliau menerima, mendukung, dan bersedia untuk hadir. Ini sangat penting bagi pengusaha," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, saat audiensi dengan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160 dan Vario Series

Baca juga: Spesifikasi Corolla Altis HEV GR Sport Baru Meluncur di GIIAS 2025, Sporty Tapi Ramah Lingkungan

Baca juga: Spesifikasi BYD Atto 1 Meluncur di GIIAS 2025, Dimensi Mirip Agya Tapi Mobil Listrik

Menurutnya, terdapat  50 merek atau jenama yang  mengikuti ajang pameran bergengsi itu. Pameran itu terdiri dari mobil atau kendaraan penumpang, pendukung industri dan sepeda motor. 

"Termasuk juga produk otomotif konvensional dan listrik," jelasnya.

Dikatakannya, secara nasional tren penjualan mobil menurun. Angka penjualan mulai meningkat setelah ada kegiatan GIIAS di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Data Gaikindo menunjukkan, pada Juli–Agustus 2025 lalu tingkat penjualan secara grosir (wholesales) naik 1,5 persen, sedangkan secara retail naik 5,7 % .

Namun secara tahunan (Januari–Agustus 2025 dibanding 2024) terjadi penurunan, yaitu penjualan grosir menurun 10,6?n penjualan retail menurun 10,7 % .

Dirinya  berharap penjualan mobil terus meningkat hingga akhir tahun 2025.

"Melalui pameran ini, mudah-mudahan menjadi pemicu bangkitnya kembali industri otomotif Indonesia, termasuk di Jawa Tengah," jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyambut  GIIAS yang akan diselanggarakan di Kota Semarang. 

Menurut Luthfi pameran otomotif tersebut dapat menggerakkan perekonomian dan mendukung daya dobrak angkutan logistik di Jawa Tengah.

Ia mengatakan, insfratruktur jalan dan pendukung lainnya di Jawa Tengah sedang digenjot tahun ini. Oleh sebab itu kegiatan-kegiatan yang mempertemukan produsen moda transportasi atau dealer kendaraan dengan pengusaha dan masyarakat  terus dilakukan.

Luthfi menerangkan beberapa waktu lalu, Pemprov Jateng juga menggelar pameran Government Auto Show (GAS) 2025. 

Pameran itu mampu menghadirkan partisipasi dari berbagai merek otomotif besar dan menarik ribuan pengunjung.

"Infrastruktur sudah tersedia, seperti sarana jalan dan lainnya. Tinggal mempertemukan wisarusaha dengan perusahaan (produsen) transportasi, khususnya untuk logistik (barang dan orang)," tuturnya. (rtp)