Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak

TRIBUNJATENG.COM - Polisi berhasil mengungkap identitas orang tua kandung bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Senin (15/9/2025).

Kedua orang tua bayi tersebut masing-masing berinisial P (26), seorang petani asal Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, serta KE (22), mahasiswi yang tinggal di Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah.

Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Tenri Gangka, menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Sinjai, Rabu (17/9/2025).

Dalam kesempatan itu, hadir pula Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu Adi Asrul, KBO Reskrim Iptu Rahman, dan Kasi Humas Iptu Agus bersama sejumlah awak media.

Dalam konferensi pers tersebut, P turut dihadirkan dengan menggunakan rompi tahanan berwarna oranye dan dikawal ketat oleh aparat Polres Sinjai.

Dibuang karena Takut dan Malu

Iptu Tenri Gangka mengatakan bayi tersebut lahir dari hubungan gelap.

“Kedua tersangka ini merupakan pasangan kekasih yang belum resmi,” ujarnya.

Bayi ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita dalam kondisi lemah.

Penyelidikan awal menemukan bercak darah di jalan setapak kebun.

Sekitar 200 meter dari lokasi penemuan bayi.

Petunjuk itu mengarah ke rumah JN (41), tempat KE tinggal.

Setelah diinterogasi, KE mengaku melahirkan bayi tersebut sendiri di teras rumah sekitar pukul 05.30 Wita.

“Setelah melahirkan, KE membuang bayi atas kesepakatan pacarnya melalui komunikasi WhatsApp,” kata Tenri Gangka.