Serangan Harimau
Kronologi Fandi Luka Berat Karena Diserang Harimau, Bermula Memotong Pohon Karet
Peristiwa itu terjadi di sebuah perkebunan di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan.
TRIBUNJATENG.COM - Fandi dan ayahnya diserang harimau saat hendak memotong pohon karet.
Peristiwa itu terjadi di sebuah perkebunan di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kedua korban merupakan ayah dan anak bernama Amsal (54) dan Fandi Amsila Ferzio (18).
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Balasan Seekor Harimau yang Ingkar Janji
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Kancil dan Auman Harimau Mengerikan
Saat ini, keduanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat luka robek yang dialaminya.
Pelaksana Tugas Camat KPGD, Adila Rekriyaldi, membenarkan peristiwa itu.
"Keduanya mengalami luka robek di tubuhnya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit," kata Adila dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/9/2025).
Adila menceritakan kronologi peristiwa yang berawal dari korban Fandi yang pergi ke kebun untuk memotong pohon karet di Bukit Batuang Gadang pada Selasa pukul 08.00 WIB, (16/9/2025).
Namun, hingga sore, Fandi tidak kunjung pulang.
Amsal kemudian menyusul Fandi bersama anaknya yang lain, Fathar Hamka.
Sesampainya di lokasi, Fathar melihat harimau dan memberitahunya kepada ayahnya.
"Lalu Amsal berteriak kepada Fathar agar pergi," kata Adila.
Fathar lalu berlari ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar serta melaporkannya kepada wali jorong.
Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan wali jorong ke wali nagari dan bhabinkamtibmas.
Kemudian, warga bersama-sama mencari Amsal dan Fandi ke lokasi yang dijelaskan Fathar.
"Pukul 19.45 WIB ditemukan dua korban sudah dalam keadaan terluka akibat serangan harimau dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Solok Selatan," ujar Adila. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
11 Nama Menteri, Wamen dan Pejabat Tinggi Baru, Reshuffle Kedua: Djamari Chaniago Menko Polkam |
![]() |
---|
Potret Sekolah Inklusi di Purwokerto, SDN 5 Arcawinangun Jadi Rumah Kedua 56 ABK |
![]() |
---|
Pengukuhan Prof Nor Ichwan: Al-Qur’an Harus Dibaca Sesuai Denyut Zaman |
![]() |
---|
Tabel Cicilan KUR BRI Pinjaman Rp 25 Juta, Bisa Dicicil Mulai dari Rp 541 Ribu |
![]() |
---|
Universitas Harkat Negeri dan LPPL Sebayu FM Perkuat Sinergi Digital dan Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.