Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Anak SD di Semarang Diculik Nyaris Jadi Korban Kekerasan Seksual: Pelaku Pernah Beraksi di 2 Lokasi

Seorang siswa sekolah dasar di Kecamatan Semarang Utara nyaris menjadi korban penculikan dan kekerasan seksual

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
IST
TANGKAP LAYAR - Pelaku (menutupi wajah) saat diamankan oleh pihak Polsek Semarang Utara / DOK IST 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Seorang siswa sekolah dasar di Kecamatan Semarang Utara nyaris menjadi korban penculikan dan kekerasan seksual pada Selasa (7/10/2025).

Kasus tersebut terungkap setelah paman korban melihat keponakannya dibonceng seorang pria tak dikenal di kawasan Kokrosono, Semarang


Saat itu, keluarga tengah mencari anak tersebut yang belum juga pulang hingga menjelang magrib.

Baca juga: Siap-siap Siang Ini, Pemeliharaan Jaringan Listrik 6 Jam di Jateng-Jogja, Batang Terlama

Masa Iddah Belum Selesai, Azizah Salsha Foto Mesra dengan Nadif Zahiruddin Mantan Anya Geraldine

Duduk Perkara Lucky Hakim Bupati Indramayu Mau Dipulangkan ke Cilacap, Sudah Disiapkan Bus

Bukan Hilda Bu Persit TNI, Ini Sosok Pemeran Wanita Video Berdurasi 5 Menit


Aiptu Agus Supriyanto, Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, mengatakan pelaku akhirnya berhasil diamankan warga di sekitar Pos Keamanan Bendungan Gerak.


“Pelaku langsung dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan.

Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah menculik anak dengan rencana melakukan tindakan asusila,” ujarnya, saat dihubungi Rabu (8/10/2025).


Menurut Agus, pelaku berinisial F (22), warga Kecamatan Ngaliyan, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang potong rambut. 


Ia juga mengakui sebelumnya pernah melakukan tindakan serupa terhadap dua anak lain di wilayah Ngaliyan dan Semarang Barat.


“Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan perbuatan serupa,”


“Modusnya merayu anak-anak dengan berpura-pura sebagai mahasiswa yang sedang melakukan tugas kampus, lalu menawarkan imbalan kecil seperti dibelikan es teh atau dikasih uang Rp5ribu agar korban mau diajak pergi,” jelasnya.


Dalam pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah video anak di bawah umur di ponsel pelaku. 


Diduga, pelaku kerap mengincar anak-anak usia sekolah dasar yang pulang sendirian pada sore hari.


“Korban yang terbaru ini beruntung bisa diselamatkan oleh pamannya sebelum terjadi hal-hal yang lebih jauh, pelaku memang mencari anak-anak yang sedang pulang sekolah sendiri,” kata Agus.


Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved