Kecelakaan Maut
Penerangan Jalan Minim, Hiace Rombongan Ziarah Tabrak Truk di Purworejo, 2 Tewas
Kecelakaan maut mobil travel rombongan ziarah vs truk tronton di Purworejo, Jateng pada Minggu
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Kecelakaan maut mobil travel rombongan ziarah vs truk tronton di Purworejo, Jateng pada Minggu (12/10/2025) menewaskan dua orang.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di area yang minimnya penerangan jalan.
Toyota Hiace tampak remuk di bagian depan dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalur Pansela (Pantai Selatan).
Lokasi tabrakan berada di Desa Wonosari, Dusun Pengalasan, Kecamatan Ngombol, Minggu (12/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Prajurit TNI Tewas Dalam Kecelakaan Maut Ertiga Tabrak Rumah, Melaju Dengan Kecepatan Tinggi
Baca juga: Detik-detik Ayah Tewas Kecelakaan Terlindas Truk Saat Hendak Jemput Anaknya
Peristiwa itu melibatkan Toyota Hiace bernomor polisi B 7052 KDB yang membawa rombongan takziah satu keluarga asal Garut, Jawa Barat, berjumlah delapan orang dari arah Kebumen menuju Yogyakarta.
Dari arah berlawanan, melaju truk tronton bernomor polisi H 8766 OWB bermuatan material hebel.
Benturan keras di jalan gelap menewaskan Dimas Aris Wicaksono (24), sopir Hiace asal Sleman, dan Rumiyatun (48), penumpang yang duduk di belakang sopir.
Keduanya mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan keras.
Kanit Gakhkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Tukul Pujie Puriyono, mengatakan kecelakaan diduga akibat pengemudi Hiace mengalami “microsleep” atau tertidur sesaat saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.
“Minibus melaju dari arah Kebumen ke Yogyakarta dan tiba-tiba oleng ke kanan, melewati marka jalan hingga menabrak truk tronton dari arah berlawanan,” terang Ipda Tukul pada Minggu (12/10/2025).
Benturan membuat kabin minibus ringsek parah. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena sopir sempat terjepit bodi kendaraan.
Tim Basarnas Yogyakarta, Pos SAR Kulonprogo, dan PMI Purworejo membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi korban.
Dimas dinyatakan meninggal di lokasi, sementara Rumiyatun sempat dilarikan ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo namun nyawanya tak tertolong.
Enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
Saksi mata, Hariyanto (45), warga setempat, mengaku terkejut mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya.
“Saya kira suara ban pecah, tapi ternyata dua kendaraan bertabrakan keras. Saya langsung keluar rumah dan membantu menolong korban yang masih hidup,” ujarnya.
Ipda Tukul mengimbau pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk atau kelelahan, terutama di jalur panjang seperti Pansela yang minim penerangan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Jika lelah, lebih baik beristirahat di rest area terdekat,” tegasnya. (*)
Sumber kompas.com
Prajurit TNI Tewas Dalam Kecelakaan Maut Ertiga Tabrak Rumah, Melaju Dengan Kecepatan Tinggi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut 3 Orang Tewas 'Kunduran Truk' Tak Kuat Nanjak, 2 Warga Sukolilo |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta vs Sepeda di Brebes, Seorang Petani Tewas |
![]() |
---|
Melaju di Perkampungan, Mobil Listrik Tabrak Bocah 6 Tahun Hingga Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Moge vs Mobil Boks, Pengemudi Harley Davidson Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.