Prajurit TNI Tewas Dalam Kecelakaan Maut Ertiga Tabrak Rumah, Melaju Dengan Kecepatan Tinggi

TRIBUNJATENG.COM - Seorang prajurit TNI tewas dalam kecelakaan maut mobil Suzuki Ertiga menabrak rumah warga.

Tidak hanya itu, empat anggota TNI lainnya di dalam mobil itu juga mengalami luka-luka, beberapa di antaranya adalah perwira.

Persitiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Poros Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, Sabtu (11/10/2025) sore.

Korban tewas adalah prajurit TNI Serda Fauzi Tuhaera.

Baca juga: Detik-detik Ayah Tewas Kecelakaan Terlindas Truk Saat Hendak Jemput Anaknya

Baca juga: Kecelakaan Maut 3 Remaja Tabrak Mobil, Ditemukan Busur Panah Diduga Geng Motor

Kapolres Buru AKPB Sulastri Sukidjang mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki Ertiga bernopol DE 1745 AS yang ditumpangi rombongan anggota TNI tersebut melaju dari arah Desa Ohilahin menuju Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba. 

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil yang diduga dalam kecepatan tinggi tersebut tiba-tiba oleng dan hilang kendali setelah menabrak fondasi jembatan.

Mobil tersebut kemudian terpental dan menabrak rumah milik warga bernama Jumarlin.

“Diduga penyebab laka tersebut karena KR4 Suzuki Ertiga dalam posisi kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang kemudian menabrak fondasi jembatan lalu terpental dan menabrak rumah warga,” kata Sulastri kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).

Adapun empat anggota TNI yang terluka yakni Pasi Intel Kodim 1506 Namlea Kapten Usrin Sanduan, Letda Moh Riyadi, Pelda Basir Malagapy, dan Sertu Agung yang merupakan Babinsa Desa Grahwaen.

“Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dan empat lainnya terluka,” katanya.

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian segera mengevakuasi seluruh korban dari dalam mobil yang terbalik untuk dibawa ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Namlea.

Anggota Polsek Wayapo yang datang ke lokasi kejadian juga ikut membantu evakuasi para korban ke puskesmas. Selanjutnya, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara. (*)

Sumber kompas.com