Joglo Ambruk di Karanganyar
"Aku Nangis” Kesaksian Bibit Saat Evakuasi 14 Anak Ngaji Tertimpa Joglo Ambruk di Karanganyar
Bibit Haryadi (54) warga Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar menangis.
Penulis: Ardianti WS | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/ WORO SETO
SAKSI MATA - Bibit Haryadi (54) warga Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar menangis saat mengevakuasi 14 anak yang sedang mengaji saat rumah joglo tiba-tiba ambruk akibat diterpa angin kencang.
“Untung masih ada almari kayu, jadi bisa menyangga atap, kalau enggak, atap udah rata sama tanah, anak-anak lukanya pasti parah, kan genteng dan kayu itu berat,” terangnya.
Diketahui, 14 orang mengalami luka setelah bangunan Joglo ambruk di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Bangunan Joglo itu biasa digunakan anak-anak untuk mengaji.
14 orang yang mengalami luka tersebut merupakan santri dan ustadz.
Joglo berukuran 8 meter kali 10 meter itu ambruk akibat angin kencang yang melanda pada Sabtu (18/10/2025) pukul 18.40 WIB.
Hingga saat ini, masih ada 5 orang yang dirawat di Rumah Sakit dr.Oen Solo.
2 korban diantaranya harus dioperasi karena ada pendarahan di otak akibat tertimpa reruntuhan bangunan. (waw)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251019_SAKSI-MATA-Joglo-ambruk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.