Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Harta Kekayaan Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal Viral Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal viral setelah pernyataan kontroversialnya beredar di media sosial.

|
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Kompas.com
CUCUN - Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal viral setelah menyebut MBG tak butuh ahli gizi. Kini sosoknya banyak dibicarakan warganet di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal viral setelah pernyataan kontroversialnya beredar di media sosial.

Potongan videonya diambil dalam kegiatan konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenugan Gizi (SPPG) MBG se-Kabupaten Bandung baru baru ini.

Dalam kesempatan itu ia menyebut bahwa Program MBG tidak memerlukan ahli gizi. Ia memperjelas hal itu bisa dilakukan melalui kewenangannya sebagai anggota DPR.

Baca juga: Profil Cucun Ahmad Syamsurijal Peraih 267.788 Suara Terbanyak Ketujuh Caleg DPR RI dari Partai PKB

Baca juga: Nasib 3 Artis Anggota DPR Nonaktif Uya Kuya, Eko Patrio dan Nafa Urbach Seusai Pembacaan Putusan MKD

Baca juga: Sosok Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Kena OTT KPK, Segini Kekayaan LHKPN

"Saya ketok nih, kita tidak perlu ahli gizi, yang kita perlukan adalah satu tenaga yang mengawasi gizi, selesai kalian," ucap Cucun dikutip dari video tersebut.

Ia menambahkan bahwa semua keputusan di republik ini bisa ia selesaikan dengan ketok palu dari tangannya.

Kalimat-kalimat kontroversial itu ia sampaikan setelah merespons satu peserta dari ahli gizi yang mencoba memberi masukan atau solusi.

Menurut ahli gizi perempuan itu, untuk menangani masalah tersebut, maka Badan Gizi Nasional (BGN) dapat bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), guna memenuhi kebutuhan ahli gizi pada program unggulan Prabowo itu.

Namun belum selesai wanita itu menyampaikan saran dan solusinya, ia langsung dipotong oleh Cucun.

Lantas sipakah sosok Cucun? Berapa harta kekayaannya jika dilihat dari laporan LHKPN? Berikut ulasannya.

Cucun adalah politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2024-2029.

 Penetapan itu dilakukan dalam Sidang Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Masa Sidang 2024-2025, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Lelaki bernama lengkap Cucun Ahmad Syamsurijal itu lahir di Bandung pada 11 Agustus 1972.

Dia merupakan politikus PKB yang berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dengan perolehan 37.763 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II.

Di awal masa jabatannya di DPR, Cucun bertugas di Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Pada Mei 2016, Cucun digeser ke Komisi V DPR RI yang mengurus perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, kawasan tertinggal, serta meteorologi dan klimatologi.

Sebelum aktif di PKB dan menjadi anggota DPR, Cucun memulai karier organisasi di Nahdlatul Ulama (NU) sejak 1998 di wilayah Solokan.

Dia dipercaya sebagai Bendahara Umum Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung (2004-2009), dan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Perekonomian NU (LPNU) (2005-2010).

Di PKB, Cucun juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum PKB Kabupaten Bandung (2005-2010), dan menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Bandung (2010-2015).

Selain aktif di politik, Cucun juga berkecimpung di dunia bisnis sebagai Direktur PT GSM dan Manager Marketing PT HS.

Cucun tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 22 miliar.

Dia menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 Agustus 2024.

Mayoritas kekayaan Cucun berasal dari aset tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp 14,6 miliar.

Aset tanah dan properti itu tersebar di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Cucun memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 3,7 miliar, yang di antaranya mencakup mobil BMW dan mesin tenun.

Cucun juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 2 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 2,9 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 1,2 miliar dan Rp 24,5 juta.

Dia tercatat memiliki utang sebesar Rp 2,4 miliar yang turut dilaporkan dalam LHKPN-nya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved