Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Cilacap

Meski Terkendala Cuaca, Petugas Bisa Temukan Dua Korban Longsor Cilacap

Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali menemui kendala serius pada hari keenam operasi SAR.

Basarnas Cilacap
Evakuasi Korban - Tim SAR lakukan mengevakuasi korban di lokasi longsor Cibeunying, Majenang, di tengah semakin padatnya material tanah dan ancaman hujan deras, Selasa (18/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali menemui kendala serius pada hari keenam operasi SAR, Selasa (18/11/2025).

Operasi pencarian dimulai pukul 05.30 WIB dan terpaksa dihentikan lebih awal pukul 16.15 WIB karena hujan deras.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menyebutkan, pihaknya berhasil menemukan dua korban yang masih satu keluarga pada hari keenam pencarian.

“Kedua korban ialah Arum Purnamasari, 4 tahun, dan ibunya, Lilis Safitri, 39 tahun, yang dievakuasi secara berurutan pukul 15.03 dan 16.12 WIB," ujarnya.

Baca juga: Janggal! Kematian Dosen Untag Semarang di Hotel Diklaim Sakit, Tapi Telanjang dan Kelamin Berdarah

Baca juga: Warga Dengkek Pati Kecewa Kades Lepas dari Hukum Usai Kembalikan Dana Desa yang Diselewengkan

Kedua korban ditemukan berdekatan di lokasi pencarian Worksite B2 dengan kedalaman mencapai empat meter.

Abdullah menerangkan bahwa tim SAR menghadapi kendala besar akibat kondisi tanah yang masih labil dan kedalaman timbunan longsor.

“Tingkat kedalaman tanah menjadi faktor penghambat, ditambah kondisi timbunan yang sangat gembur membuat alat berat tidak bisa masuk ke Worksite A1,” jelasnya.

Selain itu, alat berat eksavator juga terhalang masuk ke area Worksite B1 akibat material tanah yang belum stabil.

Meski terhambat, tim SAR tetap berupaya maksimal dengan memanfaatkan berbagai metode pencarian.

“Kami gunakan drone, anjing pelacak, alat ekstraksi hingga pompa alkon untuk percepatan penggalian,” tambah Abdullah.

Hingga hari keenam, total 18 korban telah ditemukan, namun lima warga masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian.

Operasi SAR akan dilanjutkan besok dengan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk menghadapi kondisi lapangan. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved