Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen

Kronologi Penemuan Mayat Pemancing di Kebumen, Istri Risau Hingga Subuh Tak Pulang

Seorang pemancing di Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal dunia di sungai pada Minggu (23/11/2025).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Humas Polres Kebumen.
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi pemancing yang ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Pogung Desa Semanding Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen pada Minggu (23/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Seorang pemancing di Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal dunia di sungai pada Minggu (23/11/2025).

Korban bernama  Ratimin Budiman (63) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Pogung Desa Semanding Kecamatan Gombong.

Korban diduga terpeleset saat memancing pada Sabtu (22/11/2025) malam. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran sungai tersebut.

Baca juga: Spanduk Larangan Parkir Membentang di Jembatan U-Turn Bergas, Dinding Penahan Sudah Retak

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mobil Barang Bukti Polisi Dibawa Jalan-jalan ke Mal Bogor: Anak SPKT

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, melalui Wakapolres Kebumen  Kompol Faris Budiman menyampaikan, semula korban diketahui pamit kepada istrinya untuk pergi memancing pada Sabtu malam.

Korban sempat mengajak tetangganya tapi ajakan tersebut ditolak. Ratimin akhirnya berjalan seorang diri menuju sungai yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

"Hingga subuh, korban tak kunjung kembali. Lalu istri menanyakan kepada tetangga yang semalam diajak untuk pergi memancing," katanya, Minggu.

Sang istri dan tetangga korban yang sebelumnya diajak mancing lantas menyusuri tepi sungai. Kemudian ditemukan ember kecil bekas cat dan joran pancing yang biasa digunakan korban.

Keduanya kemudian menuruni bantaran sungai dan melihat tubuh Ratimin mengambang dalam posisi telungkup. Anggota polsek yang menerima laporan itu lantas menuju ke lokasi.

Jenazah lantas dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Dari hasil pemeriksaan, terangnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap," terangnya.

Saat ditemukan tangan kiri korban masih menggenggam kail pancing. Selain itu tidak ada barang milik korban yang hilang. Dia menuturkan, petugas juga mendapati bekas tanah amblas di tepi sungai yang diyakini sebagai titik korban terpeleset. Arus air yang tenang tapi licin di bagian dasar membuat dugaan kecelakaan semakin menguat.

Wakapolres Faris Budiman menyebut bahwa penyelidikan telah mencukupi untuk menyimpulkan tidak adanya unsur tindak pidana.

"Semua indikator mengarah pada kecelakaan saat korban memancing. Tidak ada tanda kekerasan maupun kehilangan barang," jelasnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved