Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Astra Motor Jateng

Jalan Fokus, Kuliah Mulus Membangun Generasi Muda Jago Berkendara

Astra Motor Jawa Tengah mengajak mahasiswa dan mahasiswi menerapkan “Jurus Cari Aman biar Happy Berkendara”.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
CARI AMAN: Astra Motor Jateng menggelar seminar bertajuk "Dijalan Fokus, Kuliah Mulus" di Aula Lantai 4 Kampus V JPTK FKIP UNS, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 200, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin, 29 September 2025 lalu. Kegiatan ini berfokus pada pentingnya meningkatkan skill berkendara usia muda yang “Jago” demi keselamatan berkendara agar membuat “Happy” di setiap perjalanan. (Dok Astra Motor Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda kembali digaungkan melalui sebuah seminar bertajuk "Dijalan Fokus, Kuliah Mulus" yang digelar pada Senin, 29 September 2025 lalu.

Acara yang dilaksanakan di Aula Lantai 4 Kampus V JPTK FKIP UNS, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 200, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ini berfokus pada Pentingnya meningkatkan skill berkendara usia muda yang “Jago” demi keselamatan berkendara agar membuat “Happy” di setiap perjalanan.

Seminar yang dihadiri oleh total 150 mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS dari berbagai semester ini berlangsung seru dan aktif.

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi dan pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber, yang merupakan pakar di bidang keselamatan, berkendara roda dua dan Perlindungan Jaminan Sosial.

Sesi diawali dengan penyampaian data yang cukup memprihatinkan dari Bpk. Surawan Nurjaya, Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Surakarta.

Beliau mengungkapkan bahwa data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Surakarta telah mengalami peningkatan signifikan, yaitu sebesar 34,26 persen tercatat hingga bulan September 2025 dibandingkan dengan tahun 2024.

Bpk. Surawan Nurjaya menekankan bahwa keselamatan saat berkendara adalah tanggung jawab yang tak bisa diabaikan.

Baca juga: Satukan Hati, Satukan Semangat Bersama Astra Motor Jateng di Hari Pelanggan Nasional 2025

Ia prihatin dengan kenaikan angka tersebut dan mengajak peran aktif seluruh mahasiswa untuk mengutamakan keselamatan, bukan hanya peduli dengan aktivitas mereka.

Korelasi antara usia muda dan risiko kecelakaan diperkuat oleh pemaparan Oke Desiyanto, S.T., Analyst dan Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Berdasarkan riset internal AHM, 61 % pengendara sepeda motor adalah usia muda, yaitu rentang usia yang sedang aktif mengekspresikan diri.

Yang lebih mengejutkan, 93 % kecelakaan terjadi karena faktor manusia yang melakukan Perilaku Berkendara Berbahaya, dan salah satunya adalah Tidak Fokus saat Berkendara.

Untuk mengatasi tingginya angka kecelakaan akibat faktor manusia, Oke Desiyanto mengajak mahasiswa dan mahasiswi menerapkan “Jurus Cari Aman biar Happy Berkendara”, yang meliputi langkah-langkah praktis:

1.    Sebelum Berkendara:
a.    Pastikan istirahat cukup.
b.    Lakukan pemanasan tubuh.
c.    Gunakan perlengkapan berkendara lengkap (Helm, Jaket, Sarung Tangan, Celana, Sepatu).

2.    Saat Berkendara:
a.    Patuhi rambu dan peraturan lalu-lintas tanpa terkecuali.
b.    Istirahat sejenak setiap 2 jam berkendara (15-30 menit). 
c.    Kontrol emosi (berpikir positif) dan selalu fokus saat berkendara.

“Jika Kamu Bahagia, Maka Kamu akan Membahagiakan Orang Lain."

"Maksudnya, jika kita menemukan kesenangan sebelum, saat, dan selesai berkendara/sampai tujuan, kita juga bisa membuat orang lain bahagia, yaitu orang-orang yang menunggu di rumah,” jelas Oke.

Baca juga: Adu Gagasan Keselamatan Berkendara, Safety Riding Labs Honda Jateng Jadi SMK Binaan Terbaik

Aspek risiko finansial dan sosial akibat kecelakaan disampaikan oleh Andri Joko Rusito, S.H., Petugas Bidang Pelayanan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Tengah. 

Data survei Jasa Raharja menunjukkan fakta pahit, bahwasannya 62,5 % keluarga dari korban meninggal akibat kecelakaan berpotensi mengalami kemiskinan.

Andri Joko Rusito berpesan kepada seluruh peserta bahwa mengutamakan keselamatan dan selalu menjaga konsentrasi adalah sangat penting.

Meskipun asuransi kecelakaan menyajikan perlindungan, Jasa Raharja menegaskan bahwa mereka tidak ingin satu orang pun mengalami kecelakaan hingga harus kehilangan orang yang disayangi yang sedang menuju cita-cita sebagai orang sukses. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved