Berita Pati
Anti-Suap jadi Budaya Organisasi, Inspektorat Pati Pertahankan Sertifikasi SMAP
Inspektorat Daerah Kabupaten Pati berhasil mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Inspektorat Daerah Kabupaten Pati berhasil mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016.
Untuk diketahui, sertifikasi ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang memberikan kerangka kerja untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggapi penyuapan.
Inspektur Daerah Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko, menyatakan bahwa keberhasilan mempertahankan sertifikasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran dalam menerapkan budaya antipenyuapan secara berkelanjutan.
“Mempertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 bukanlah akhir, melainkan penguatan komitmen kami dalam memberantas penyuapan. Ini menunjukkan bahwa sistem yang kami bangun telah berjalan efektif dan menjadi bagian tak terpisahkan dari operasional harian,” ujar Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJateng.com, Senin (6/10/2025).
Lebih lanjut Teguh mengungkapkan pencapaian ini diraih setelah Inspektorat Daerah Kabupaten Pati mengikuti proses Surveillance Audit ketat yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen, Chesna Certification, pada Kamis (2/10/2025).
Teguh berharap langkah ini dapat memberikan keyakinan penuh kepada masyarakat.
“Kami berharap upaya ini dapat memberikan keyakinan penuh kepada masyarakat dan lembaga lain bahwa Inspektorat Pati beroperasi dengan standar integritas global tertinggi,” tutur Teguh.
Teguh juga menegaskan bahwa perolehan SMAP ISO 37001:2016 ini menjadi komitmen Inspektorat Daerah Pati dalam menjaga integritas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dari praktik penyuapan di lingkungan kerja pemerintahan.
"Keberhasilan ini menjadi penegasan atas komitmen Inspektorat Daerah Pati dalam menjaga integritas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dari praktik penyuapan di lingkungan kerja mereka dan dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan,” tegas Teguh.
Proses audit pengawasan ini berfokus pada evaluasi implementasi, kinerja, dan peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen anti penyuapan yang telah ada.
Inspektorat Pati didampingi oleh PT Yura Prima Solusindo sebagai konsultan ahli sepanjang proses implementasi dan audit.
CEO PT Yura Prima Solusindo, Wahyu Adi, mengungkapkan bahwa selama proses pendampingan surveillance audit, Inspektorat Daerah Pati konsisten dalam menjaga dan mengembangkan SMAP.
“Inspektorat Pati dalam proses surveillance audit ini sangat konsisten dalam menjaga dan mengembangkan SMAP. Mereka tidak hanya memenuhi persyaratan standar, melainkan benar-benar menjadikannya budaya organisasi,” Kata Wahyu Adi.
Wahyu berharap konsistensi ini dapat menjadi contoh baik bagi instansi pemerintah lainnya agar mampu mengembangkan integritas sehingga dapat dilembagakan melalui standar internasional.
“Ini adalah contoh baik bagi instansi pemerintah lainnya tentang bagaimana integritas dapat dilembagakan melalui standar internasional,” harap Wahyu Adi. (mzk)
Cerita Desa Wisata Bakaran Wetan Pati Lestarikan Batik Tulis, Rutin Gelar Festival |
![]() |
---|
2 SPPG Penyedia MBG di Pati Utara Diresmikan |
![]() |
---|
Polresta Pati Buru Pelaku Pembakaran Rumah Teguh Istiyanto Koordinator AMPB |
![]() |
---|
Sosok Nurhadi, Pria Yang Bawa Senjata Tajam ke Posko AMPB Pati Ternyata Gangguan Jiwa? |
![]() |
---|
Usai Rumah Koordinator AMPB Dibakar, Anggota Pansus Hak Angket Pati Kini "Waswas" Terima Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.