UIN SAIZU Purwokerto
SPI UIN Saizu Mantapkan Komitmen Penyelesaian Temuan Audit Lewat Workshop Tahap II
SPI UIN Saizu Mantapkan Komitmen Penyelesaian Temuan Audit Lewat Workshop Tahap II
TRIBUNJATENG.COM - Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali melanjutkan Workshop Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan SPI BLU Tahap II di Ruang Rapat Senat Lantai 4, Gedung Rektorat, pada Kamis (28/8/2025).
Ini merupakan tindak lanjut dari workshop sehari sebelumnya yang lebih banyak membahas teori dan praktik penanganan temuan audit. Pada tahap kedua ini, fokus diarahkan langsung pada penyelesaian berbagai pekerjaan rumah (PR) hasil pengawasan yang masih belum terselesaikan.
Kepala SPI UIN Saizu Purwokerto, Prof. Rohmad menegaskan kegiatan ini penting untuk memastikan setiap temuan pengawasan, baik dari BPKP maupun Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, dapat ditindaklanjuti secara tuntas.
“Jadi acara ini memang lanjutan dari acara kemarin. Kalau kemarin sifatnya pembahasan teoretik dan praktik, hari ini kita fokus pada PR yang masih nyantol di tempat kita. Pesan Pak Priyono kemarin jelas, tidak perlu menunggu menumpuk. Apa yang ada ya segera diselesaikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya komunikasi yang jelas antara auditor dan auditi agar rekomendasi yang diberikan tidak salah dipahami. Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Sulkhan Chakim, menyambut baik terselenggaranya workshop lanjutan ini.
Ia menilai SPI memiliki peran strategis untuk menjaga tata kelola keuangan dan administrasi kampus tetap sesuai regulasi. Kegiatan SPI seperti ini sangat penting karena tiap tahun akan ada pengawasan, baik dari BPKP maupun Itjen. Yang penting semangat ya, semangat dan senang.
"Senang untuk memberikan solusi, senang untuk menyelesaikan masalah. Sehingga tinggalan-tinggalan yang belum terselesaikan bisa segera dieksekusi,” jelasnya.
Sebagai narasumber utama, Tolkha Hidayat, Auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, memberikan pendampingan teknis kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya menyesuaikan tindak lanjut dengan regulasi terbaru.
“Kalau ada peraturan baru yang menggantikan peraturan lama, maka tindak lanjut harus langsung mengikuti peraturan baru. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara online, saya siap menjawab pertanyaan atau kesulitan yang dialami Bapak/Ibu sekalian,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan unit-unit kerja kunci di lingkungan UIN Saizu, meliputi Bagian Keuangan, Pengadaan Barang Jasa (PBJ), Barang Milik Negara (BMN), serta Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH). Masing-masing unit melakukan konsultasi mendalam terkait temuan, langkah penanganan, dan strategi tindak lanjut.
Dengan adanya workshop tahap II ini, UIN Saizu menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki tata kelola, memperkuat akuntabilitas, serta meminimalisasi temuan berulang.
Harapannya, pada pengawasan di tahun mendatang, seluruh rekomendasi telah terselesaikan sehingga kampus semakin siap menuju tata kelola yang transparan, efektif, dan berintegritas.
3.123 Maba UIN Saizu Tanda Tangani Pakta Integritas Anti Narkoba dan Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Saizu: Penguatan Kelembagaan dan Layanan Akademik |
![]() |
---|
UIN Saizu Gelar Ekspose Indeks Kinerja Dosen 2025, Rektor: Cermin Kualitas dan Produktivitas |
![]() |
---|
Unik dan Inspiratif, PBAK Fakultas Dakwah UIN Saizu Usung Tema Cakrawala |
![]() |
---|
Komnas HAM Sosialisasikan Program Kemah Generasi di UIN Saizu Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.