UIN Saizu Luncurkan Audit Mutu Internal 2025 Berbasis Sistem Digital

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan Audit Mutu Internal (AMI) 2025.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin (8/9/2025) di Ruang Rapat Senat Lantai 4 dengan dihadiri pimpinan universitas, auditor internal, serta perwakilan fakultas dan unit kerja.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto  membuka acara dengan menekankan pentingnya AMI sebagai instrumen penjaminan mutu berkelanjutan.

Menurutnya, audit tidak semata menjadi mekanisme kontrol, tetapi juga ruang pembelajaran kolektif bagi sivitas akademika.

“Audit Mutu Internal adalah bagian penting dari siklus penjaminan mutu untuk memastikan seluruh proses akademik dan non-akademik di UIN Saizu sesuai standar yang berlaku," ujarnya.

Menurutnya, melalui AMI, kita bisa menemukan kelebihan, mencatat kekurangan, serta merumuskan perbaikan berkelanjutan yang selaras dengan visi UIN Saizu sebagai kampus unggul, inklusif, dan berdaya saing global.

"Harapan kami, kegiatan ini tidak dipandang sekadar formalitas, melainkan momentum menumbuhkan budaya mutu di setiap lini,” ujar Prof. Supriyanto.

Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa AMI bukan sekadar soal kepatuhan terhadap standar, melainkan momentum strategis untuk memperkuat daya saing universitas.

“Audit ini mencerminkan komitmen UIN Saizu dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam yang adaptif terhadap perubahan zaman. AMI tidak hanya mengukur kepatuhan, tetapi juga mendorong inovasi, akuntabilitas, dan transparansi di kampus," jelasnya.

Pihaknya berharap hasil audit menjadi pijakan penting dalam perencanaan strategis menuju kampus berkelas dunia, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap mutu pendidikan yang kita tawarkan,” tegas Prof. Ridwan.

Inovasi AMI Berbasis Sistem Digital

Pelaksanaan AMI 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar proses audit kini dilakukan berbasis sistem digital. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam setiap tahapan audit.

Dengan sistem digital, program studi, fakultas, maupun unit kerja dapat mengunggah dokumen, melakukan verifikasi, hingga menindaklanjuti rekomendasi secara lebih cepat dan terintegrasi. Langkah ini sekaligus mendukung transformasi digital UIN Saizu dalam tata kelola akademik maupun non-akademik.

Digitalisasi audit juga memperkuat akuntabilitas publik karena data yang disajikan lebih valid, akurat, serta mudah dipantau oleh semua pemangku kepentingan.

Setelah prosesi pembukaan, kegiatan audit langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen, wawancara dengan pengelola program studi, serta visitasi ke berbagai unit kerja. Rangkaian AMI 2025 berlangsung dari 8 hingga 19 September 2025, melibatkan seluruh fakultas dan unit di lingkungan UIN Saizu.

Selama hampir dua pekan, auditor internal akan memverifikasi aspek penting mulai dari kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, tata kelola, hingga layanan mahasiswa. Hasil audit kemudian dituangkan dalam laporan resmi yang menjadi dasar evaluasi, rekomendasi, serta rencana perbaikan berkelanjutan.

Pelaksanaan AMI berbasis sistem ini menegaskan bahwa UIN Saizu tidak hanya mengejar akreditasi, tetapi juga membangun budaya mutu yang berkesinambungan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar universitas dalam mewujudkan visi sebagai kampus unggul, inklusif, dan berdaya saing global.

Dengan sinergi seluruh sivitas akademika, UIN Saizu berharap AMI 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan layanan akademik, serta mencetak generasi lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.