Fikes UMP Gelar Workshop Kurikulum Pendidikan Ners, Siapkan Perawat Inovatif Berdaya Saing Global

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Ilmu Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Workshop Kurikulum pada Rabu (17/9/2025). 

Kegiatan ini diikuti 90 peserta yang terdiri dari pakar, dosen, tim penjaminan mutu universitas, pengguna lulusan, praktisi rumah sakit, tenaga pendidik, alumni, mahasiswa dan stakeholder terkait. 

Workshop tersebut bertujuan memperkuat kurikulum agar selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kebutuhan layanan kesehatan, serta standar nasional pendidikan tinggi. 

Ketua Panitia, Ns. Happy Dwi Aprilina, S.Kep., M.Kep. menjelaskan, rangkaian kegiatan meliputi pemaparan narasumber tentang Outcome-Based Education (OBE), penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), diskusi kelompok, hingga finalisasi draft kurikulum. 

"Harapannya lahir kurikulum yang relevan, adaptif terhadap perkembangan global, mendukung penerapan teknologi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, khususnya untuk profesionalisme perawat profesi ners," ujarnya.

Baca juga: UMP Gelar Grand Opening Mentoring 2025, Tekankan Karakter Islami di Era Digital

Dekan FIKES UMP, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah, menegaskan bahwa hasil evaluasi kurikulum sejak 2021 akan menjadi pijakan pembelajaran di Profesi Ners dan S1 Keperawatan. 

"Ke depan, dosen diharapkan mampu menyesuaikan pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan, terutama menjelang tahun akademik 2026/2027," jelasnya. 

Sementara itu, Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep., Ns., M.Kep. menekankan, pentingnya mendorong mahasiswa untuk aktif berinovasi.

Menurutnya, mahasiswa semester 6–8 diarahkan menghasilkan proyek-proyek inovatif yang dapat diterapkan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan komunitas. 

"Output dari praktik lapangan maupun tugas akhir diharapkan melahirkan hal-hal baru yang mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan," katanya. 

Baca juga: Dosen UMP Beri Pelatihan Optimalisasi Pemasaran Produk Pokdakan di Purbalingga

Ia juga berpesan agar akademisi FIKES UMP konsisten melahirkan generasi perawat yang mampu memberikan layanan terbaik, memiliki kemampuan kolaborasi, dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat luas. 

Dengan terselenggaranya workshop ini, UMP meneguhkan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional, inovatif, dan berdaya saing global, sekaligus berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. (Laili S/***)