Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Telkom University Purwokerto Revitalisasi Museum Jenderal Soedirman Melalui Soedirman Digital Art

Telkom University Purwokerto menggelar pertemuan penjajakan kolaborasi kreatif bersama Ikatan Pelukis Banyumas (IPB).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KOLABORASI KREATIF: Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Telkom University Purwokerto menggelar pertemuan penjajakan kolaborasi kreatif bersama Ikatan Pelukis Banyumas (IPB) di ruang kreatif Pedangan Suket (10/07/25). Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak para seniman lokal dalam proyek revitalisasi artistik yang akan memadukan seni lukis tradisional dengan teknologi imersif. (Dok Telkom University) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Telkom University Purwokerto menggelar pertemuan penjajakan kolaborasi kreatif bersama Ikatan Pelukis Banyumas (IPB) di ruang kreatif Pedangan Suket (10/07/25).

Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak para seniman lokal dalam proyek revitalisasi artistik yang akan memadukan seni lukis tradisional dengan teknologi imersif.

Langkah inovatif ini diambil berdasarkan analisis kondisi museum oleh tim PKM melalui wawancara dengan 29 pengunjung.

Hasilnya, saat ini museum memiliki kendala, seperti koleksi yang terbatas dan kurang menarik, kondisi perawatan yang buruk, serta minimnya interaktivitas dan penyajian visual, termasuk diorama yang kurang menarik.

Menjawab permasalahan tersebut, tim PKM mengusung program bertajuk “SOETALA: Soedirman Digital Art”.

Program ini akan menerapkan teknologi sensory edutainment untuk meningkatkan daya tarik museum, terutama bagi generasi muda.

“Kami tidak ingin sekadar memasang teknologi, kami ingin mengisinya dengan jiwa."

"Dan jiwa seni Banyumas ada pada goresan kuas para pelukis di IPB,” ujar Gilang Ramadhan, S.Sn., M.Ds, Ketua Tim PKM Universitas Telkom Purwokerto, yang turut dibersamai oleh Ratih Alifah Putri, S.Ds., M.Ds. dan Sarah Astiti, S.Kom., M.MT beserta mahasiswanya, Dzulfan Yumna Azis dan Vina Nihayatul Husna.

“Melalui kolaborasi ini, karya-karya lukis dari seniman IPB akan menjadi aset visual utama yang akan kami transformasikan menjadi pertunjukan motion graphic dan video mapping yang hidup dan bercerita.”

Baca juga: Telkom University Purwokerto Gelar Media Gathering Angkat Tema Jurnalisme di Era AI

Dalam pertemuan tersebut, tim PKM memaparkan konsep di mana lukisan-lukisan karya anggota IPB yang mereinterpretasikan sejarah perjuangan Jenderal Soedirman akan didigitalisasi.

Karya tersebut kemudian akan dianimasikan untuk menciptakan pengalaman mendalam yang membuat pengunjung seolah-olah “masuk” ke dalam suatu lingkungan virtual, sehingga terasa nyata dan melibatkan banyak indera.

Zen Ahmad, salah satu perwakilan dari Ikatan Pelukis Banyumas, menyambut baik gagasan kolaborasi ini.

“Ini adalah sebuah jembatan luar biasa antara seni rupa konvensional dengan teknologi digital."

"Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk menghidupkan kembali sejarah melalui kanvas kami."

"Harapannya, museum tidak hanya direvitalisasi, tetapi juga bisa menjadi galeri dan ruang berekspresi baru bagi para seniman di Banyumas,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved