Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Jadi PTKIN Paling Aktif Gerakkan Wakaf Uang, UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan dari BWI Pusat

Jadi PTKIN Paling Aktif Gerakkan Wakaf Uang, UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan dari BWI Pusat

Editor: Editor Bisnis
Ist
Jadi PTKIN Paling Aktif Gerakkan Wakaf Uang, UIN Saizu Purwokerto Raih Penghargaan dari BWI Pusat 

 

TRIBUNJATENG.COM -  Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.

Kampus hijau ini resmi meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) paling aktif dalam menggerakkan program wakaf uang pada aplikasi Satu Wakaf Indonesia (SWI) yang digagas Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Seminar Nasional “Pengelolaan Dana Abadi dengan Skena Wakaf Uang untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi dan Memperkuat Ekosistem Wakaf Nasional”. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 30 September 2025 pukul 09.00 WIB di Hotel JW Marriott, Jakarta.

Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat, Prof. Kamaruddin Amin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan.

Menurut Prof. Ridwan, sejak dicanangkan, UIN Saizu berhasil menunjukkan konsistensi dan komitmen kuat dalam menggerakkan ekosistem wakaf uang. 

"Hingga kini, partisipasi civitas akademika telah mencapai 455 wakif, yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa," ujarnya.

Capaian ini menjadikan UIN Saizu sebagai salah satu kampus pelopor dalam menjadikan wakaf uang sebagai instrumen sosial-ekonomi yang bukan hanya menopang pendidikan, tetapi juga membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Prof. Ridwan juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan dari BWI menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab moral bagi seluruh civitas akademika UIN Saizu.

“Kami bersyukur atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan BWI. Namun penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal agar gerakan wakaf uang di UIN Saizu semakin masif, terstruktur, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Prof. Ridwan menegaskan, wakaf uang bukan hanya amal jariyah, melainkan juga investasi abadi untuk keberlanjutan pendidikan. Ia berharap seluruh elemen kampus bersama masyarakat luas dapat semakin aktif berpartisipasi dalam gerakan ini.

Wakaf uang memiliki potensi besar sebagai dana abadi yang dapat mendukung berbagai program pendidikan dan pemberdayaan.

Melalui penghargaan ini, UIN Saizu Purwokerto tidak hanya mendapat pengakuan, tetapi juga dipercaya untuk terus menggerakkan ekosistem wakaf nasional, terutama di lingkungan perguruan tinggi Islam.

Dengan komitmen yang kuat, UIN Saizu bertekad menjadikan gerakan wakaf uang sebagai salah satu identitas kampus. Hal ini diharapkan mampu memberi dampak luas, bukan hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi kesejahteraan umat secara berkelanjutan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved