Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Tim FMIPA Unnes Dorong Kader Lingkungan Kembangkan Inovasi Bank Sampah di Semarang

FMIPA Unnes memberikan edukasi sekaligus menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara mandiri.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
DISKUSI - Jalannya diskusi tim pengabdian FMIPA Unnes saat memberikan edukasi tentang program pengelolaan sampah. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah terus dilakukan Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Hal ini juga mendorong Tim Pengabdian masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes memberikan edukasi sekaligus menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara mandiri.

Abdul Jabbar, Ketua Tim Pengabdian masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Unnes, menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi warga.

Baca juga: Unnes dan Unisbank Tingkatkan Produktivitas Kampung Kedelai di Semarang Lewat Inovasi Teknologi

“Kami merancang sejumlah program agar memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” kata Jabbar, Jumat (10/10/2025).

Satu di antaranya yang sudah dilakukan yakni mengadakan pelatihan team building dan kader lingkungan di Bank Sampah Mugi Berkah Sari, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Revitalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat pada Bank Sampah di Permukiman Padat Kota Semarang yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025. 

Program pemberdayaan kemitraan masyarakat ini telah berlangsung sejak Juli 2025. Rangkaian kegiatan meliputi pemetaan partisipatif, workshop pemilahan sampah, implementasi sistem manajemen pencatatan sampah, hingga pelatihan team building dan kader lingkungan. 

Adapun kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (20/9) lalu, dan diikuti 40 peserta dari berbagai usia.

Mugi Marjoko, Lurah Tegalsari, mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tim Unnes.

Dia berharap program ini dapat berkelanjutan dan diperluas untuk semua bank sampah di wilayahnya.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap ini bisa terus berlanjut dan meluas ke bank sampah lainnya di Kelurahan Tegalsari," kata Marjoko. 

Lurah juga menyampaikan harapannya agar program pengelolaan sampah ini dapat diintegrasikan dengan program Koperasi Merah Putih. Integrasi ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. 

Untari, Ketua Bank Sampah Mugi Berkah Sari, mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang diberikan tim FMIPA Unnes. Dia berharap ada program lanjutan berupa pelatihan pengolahan sampah organik.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim Unnes yang sudah mendampingi kami. Harapannya ada kelanjutan untuk pelatihan pengolahan sampah organik," ujar Untari. 

Bank Sampah Mugi Berkah Sari saat ini fokus mengelola sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam. Pengelolaan sampah organik menjadi kompos atau produk bernilai ekonomi lainnya masih menjadi kebutuhan yang belum terpenuhi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved