Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unkartur

Aplikasi LexiPlay: Inovasi Pembelajaran untuk Anak Disleksia

Tim dosen Unkartur Semarang berhasil mengembangkan LexiPlay, aplikasi pembelajaran interaktif bagi anak dengan disleksia.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
APLIKASI LEXIPLAY: Tim dosen Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Semarang berhasil mengembangkan LexiPlay, sebuah aplikasi pembelajaran interaktif bagi anak dengan disleksia. Inovasi ini merupakan hasil kegiatan Hilirisasi Riset Prototipe yang memperoleh dukungan penuh pendanaan dari Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim dosen Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Semarang berhasil mengembangkan LexiPlay, sebuah aplikasi pembelajaran interaktif bagi anak dengan disleksia.

Inovasi ini merupakan hasil kegiatan Hilirisasi Riset Prototipe yang memperoleh dukungan penuh pendanaan dari Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Menik Tetha Agustina, M.Psi., Psikolog dari Program Studi Psikologi, dengan anggota M. Zakki Abdillah, S.Kom., M.Kom dari Program Studi Sistem Informasi, serta Pratama Irwin Talenta, S.Pd., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Tim ini berfokus pada pengembangan media edukatif yang ramah bagi anak dengan hambatan membaca agar mereka dapat belajar secara bertahap, menyenangkan, dan penuh semangat.

Baca juga: Belajar Uang Sejak Kecil, Unkartur Semarang Latih Ibu PKK Ajarkan Finansial ke Anak Lewat Cara Seru

Menurut Menik Tetha Agustina, aplikasi LexiPlay dirancang dengan prinsip pembelajaran interaktif yang menggabungkan elemen permainan edukatif, warna, dan suara untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak secara alami.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang inklusif bagi anak dengan disleksia."

"Mereka bukan tidak mampu belajar, tetapi memerlukan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik cara berpikir dan memahami bahasa,” jelasnya.

Sementara itu, M. Zakki Abdillah menyampaikan bahwa LexiPlay dilengkapi dengan sistem adaptif yang dapat menyesuaikan tingkat kesulitan sesuai kemampuan pengguna.

Sedangkan Pratama Irwin Talenta menuturkan bahwa konten bahasa dalam aplikasi ini dikembangkan berdasarkan metode phonics-based learning yang efektif membantu anak mengenali bunyi dan huruf.

Baca juga: Dukung Karakter Anak Hebat, UNISNU Jepara dan UNKARTUR Kembangkan APE Audio Visual Berbasis IoT

Melalui dukungan Kemendiktisaintek, tim pelaksana akan melanjutkan tahap uji coba pada Sekolah Inklusi di Kota Semarang untuk menilai efektivitas aplikasi dalam meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia.

“Kami berharap LexiPlay dapat menjadi sarana belajar yang tidak hanya membantu anak memahami huruf dan kata, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam proses belajar membaca,” tambah Tetha.

Setelah tahap pengujian, tim berencana mengadakan pelatihan bagi guru dan orang tua agar aplikasi dapat digunakan secara optimal di lingkungan belajar anak. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved