Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unisnu

Dukung Karakter Anak Hebat, UNISNU Jepara dan UNKARTUR Kembangkan APE Audio Visual Berbasis IoT

Tim Pengabdian Masyarakat UNISNU Jepara melaksanakan kegiatan di TK Baiturrohim Krasak Pecangaan Jepara.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Semarang melaksanakan kegiatan bertajuk “Pendampingan Pengembangan APE Gerak Edukatif Berbasis Audio Visual Terintegrasi IoT sebagai Penguatan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini diselenggarakan di TK Baiturrohim Krasak Pecangaan Jepara. (Dok Unisnu) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dalam rangka mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Semarang melaksanakan kegiatan bertajuk “Pendampingan Pengembangan APE Gerak Edukatif Berbasis Audio Visual Terintegrasi IoT sebagai Penguatan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas 2045”.

Kegiatan ini diselenggarakan di TK Baiturrohim Krasak Pecangaan Jepara dan mendapat dana hibah sebagai dukungan penuh dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tahun anggaran 2025.

Hibah yang diberikan pada kegiatan ini diketuai oleh Bapak Muhammad Nofan Zulfahmi, M.Pd dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, dengan dua anggota tim pengabdian kepada masyarakat Bapak Ahmad Faidlon, M.T dari Program Studi Teknik Elektro, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Ibu Menik Tetha Agustina, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Program Studi Psikologi.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ahmad Azhar Basyar dari Program Studi Teknik Elektro, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Zulia Rohman dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini melalui pendekatan teknologi dan pendidikan karakter.

Dalam program ini, tim dosen dan mahasiswa melakukan pendampingan intensif kepada para guru dan siswa dalam mengembangkan Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis gerak, audio visual, dan Internet of Things (IoT).

Baca juga: 819 Mahasiswa Unisnu Jepara Diwisuda, 301 Raih Predikat Pujian

Menurut ketua tim pelaksana, kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, tetapi juga pada penguatan karakter anak melalui implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu: (1) Bangun pagi, (2) Beribadah, (3) Berolahraga, (4) Makan Sehat Bergizi, (5) Gemar Belajar, (6) Bermasyarakat, dan (7) Tidur Cepat.

"Melalui APE yang kami kembangkan, anak-anak tidak hanya bermain seraya belajar, tetapi juga terbiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan positif yang akan membentuk karakter anak di masa depan."

"Dengan integrasi teknologi IoT, APE ini mampu memberikan umpan balik audio visual secara real time, menjadikan proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan," ujar Muhammad Nofan Zulfahmi, dosen PGPAUD UNISNU Jepara yang juga menjadi ketua program pengabdian masyarakat.

Para guru di TK Baiturrohim Krasak menyambut baik kegiatan in karena merasa terbantu dengan inovasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan pembelajaran anak saat ini.

Selain itu, keterlibatan langsung guru dalam pengembangan dan implementasi APE juga menjadi sarana peningkatan kapasitas profesional guru.

"Anak-anak jadi lebih aktif bergerak, lebih fokus, dan sangat antusias setiap kali APE digunakan."

"Kami juga jadi lebih memahami bagaimana mengintegrasikan teknologi secara sederhana namun berdampak besar dalam proses pembelajaran," ungkap salah satu guru TK Baiturrohim Krasak.

Baca juga: Dukung Sektor Ekonomi Kreatif, Unisnu Gandeng PLN Buka Galeri UMKM

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan anak usia dini untuk membangun generasi emas Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Tim pengabdian berharap, model APE ini dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved