Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Mahasiswa Teknik Kimia UMP Ciptakan Sabun Kertas Ramah Lingkungan

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia UMP menciptakan produk bernama Tropical Fresh, sabun kertas berbahan alami dari buah tropis.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
INOVASI MAHASISWA: Tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa–Kewirausahaan (PKM-K) UMP yang terdiri dari sejumlah mahasiswa Teknik Kimia menciptakan produk bernama Tropical Fresh, sabun kertas berbahan alami dari buah tropis. Produk ini menawarkan solusi higienis, praktis, dan ramah lingkungan. (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Inovasi berkelanjutan kembali lahir dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia UMP berhasil menciptakan produk bernama Tropical Fresh, sabun kertas berbahan alami dari buah tropis. Buah tropi yang tidak layak jual di pasaran. 

Produk ini menawarkan solusi higienis, praktis, dan ramah lingkungan sekaligus berkontribusi dalam mengurangi limbah pangan dan limbah kertas. 

Inovasi ini digagas oleh tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa–Kewirausahaan (PKM-K) UMP yang terdiri dari sejumlah mahasiswa Teknik Kimia di bawah bimbingan dosen pendamping. 

Ide tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap dua persoalan besar di masyarakat: banyaknya buah segar yang terbuang karena tidak memenuhi standar pasar (food loss) dan penumpukan limbah kertas sekali pakai yang berpotensi mencemari lingkungan. 

Baca juga: Cerita Mahasiswa Hukum UMP Raih Juara di PON Beladiri 2025 di Tengah Cedera

Dalam proses produksinya, buah tropis yang tak layak jual diolah menjadi bahan utama sabun kertas yang mudah larut dalam air. 

Sementara itu, kemasan produk dibuat dari kertas bekas daur ulang, menjadikannya sepenuhnya ramah lingkungan dan berbiaya rendah. 

Dengan bentuk lembaran tipis, Tropical Fresh mudah digunakan dan dibawa ke mana pun tanpa risiko tumpah seperti sabun cair. 

Ketua tim inovasi, Adhitya Bangun Prasetyo menjelaskan bahwa ide ini tidak hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah. 

“Kami ingin menghadirkan solusi sederhana namun berdampak. Tropical Fresh tidak hanya menjaga kebersihan tangan, tetapi juga membantu mengurangi food loss, memanfaatkan limbah kertas, dan memberikan opsi kemasan ekonomis yang ramah lingkungan,” ujar Adhitya. 

Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kebersihan, efisiensi, dan keberlanjutan. 

Dalam bentuk kertas tipis beraroma buah tropis, Tropical Fresh cocok digunakan di perjalanan, sekolah, maupun fasilitas umum tanpa menghasilkan sampah plastik tambahan. 

Inovasi Tropical Fresh mendapat pengakuan nasional setelah dinyatakan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada 4 Juli 2025.

Baca juga: UMP dan Pemkab Cilacap Perkuat Sinergi untuk Pengembangan Daerah

Melalui skema PKM-K, tim memperoleh dukungan dana sebesar Rp6.820.000 untuk produksi dan riset lanjutan. 

Pendanaan tersebut menjadi bukti kepercayaan Ditjen Diktiristek terhadap potensi inovasi mahasiswa UMP dalam mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah berkelanjutan. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved