UIN SAIZU Purwokerto
Perkuat Semangat Intelektual dan Pelestarian Sejarah, HMPS SPI UIN Saizu gelar Pekan Sejarah 2025
Himpunan Mahasiswa Program Studi SPI Fakultas Adab dan Humaniora UIN Saizu Purwokerto menggelar Pekan Sejarah 2025.
Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Pekan Sejarah 2025.
Mengangkat tema "Dari Jejak Sejarah ke Aksi Pemuda: Cermin Masa Lalu, Kompas Masa Depan,” kegiatan berlangsung selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (29–30 Oktober 2025) , di Gedung Study Center (GSC) UIN Saizu.
Acara diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam.
Menurut Ketua HMPS SPI UIN Saizu Anas Ma'ruf, kegiatan ini menjadi jembatan antara mahasiswa, masyarakat, dan nilai-nilai sejarah yang ada di lingkungan sekitar.
Selain itu, Pekan Sejarah juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan intelektual mahasiswa dalam memahami makna sejarah sebagai bagian penting dari kehidupan akademik dan sosial.
"Harapannya, Pekan Sejarah bisa diadakan setiap tahun dan menjadi wadah kompetisi serta pembelajaran lintas kampus."
"Kami ingin kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari universitas lain, ujar salah satu panitia pelaksana.
Baca juga: Dosen UIN Saizu Tampil di AICIS 2025, Usung Konsep Parenting Ekoteologis
Sementara itu, Wakil Dekan I FUAH UIN Saizu Purwokerto, Prof. Kholid Mawardi menyampaikan apresiasinya terhadap HMPS SPI yang telah menginisiasi kegiatan akademik yang mendukung peningkatan akreditasi Program Studi Sejarah Peradaban Islam.
"Program seperti ini sangat penting. Selain memperkuat nilai akreditasi, Pekan Sejarah mampu menumbuhkan semangat mahasiswa untuk terus belajar, berinovasi, dan menjaga kelestarian sejarah,” ujar Prof. Kholid dalam sambutannya.
Melalui kegiatan ini, HMPS SPI berharap dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk meneladani peristiwa masa lalu, memperkuat identitas keilmuan, dan menjadikan sejarah sebagai panduan dalam menghadapi tantangan masa depan. (***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.