Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PLN UID Jateng & DIY

Membatik dibalik Jeruji, Aksi Support Women oleh Srikandi PLN Tebar Semangat Jelang Hari Pahlawan

Komunitas Srikandi PLN Bersama PLN Peduli memberikan pelatihan dan bantuan peralatan membatik bagi Narapidana Wanita.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PELATIHAN MEMBATIK: Pj Sekda Kota Semarang Budi Prakosa (berjalan sisi kiri) bersama Kakanwil DJP Jateng Muhammad Sanni (berjalan sisi kanan) dan Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jateng DIY Moh. Sarno (berjalan sisi tengah) saat menghadiri pelatihan dan bantuan peralatan membatik bagi Narapidana Wanita melalui kegiatan bertajuk Women Support Women, Batik Jeruji “dari Balik Jeruji, Tercipta Karya Negeri” di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Wanita Kelas II A Semarang. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Menyalurkan semangat hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta melalui Komunitas Srikandi PLN Bersama PLN Peduli memberikan pelatihan dan bantuan peralatan membatik bagi Narapidana Wanita melalui kegiatan bertajuk Women Support Women, Batik Jeruji “dari Balik Jeruji, Tercipta Karya Negeri” di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Wanita Kelas II A Semarang.

Srikandi PLN mengajak para Narapidana Wanita agar mampu bangkit dan mandiri setelah masa pemasyarakatan berakhir serta berdaya ketika kembali ke masyarakat.

Sejumlah 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang masih berusia produktif mengikuti pelatihan membatik ini selama 22 hari kerja. 

Kegiatan dimulai dari pelatihan dasar hingga pewarnaan alam, dengan narasumber pembatik Sri Suharti, Founder Chilomita batik dan Heno, Founder Batik Zee.

PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta juga memberikan bantuan 38 jenis peralatan membatik seperti kain batik mori, kompor batik, canting tembaga, malam batik tulis, meja cap, gawangan batik dan beberapa bantuan lainnya melalui program PLN Peduli.

Baca juga: PLN Berhasil Energize Kabel Laut 20 kV Pemping-Labun, Pulau Labun kini Nikmati Listrik 24 Jam

Wali Kota Semarang yang hadir diwakili PJ Sekretaris Daerah Kota Semarang, Budi Prakosa, mengungkapkan apresiasinya atas program pemberdayaan yang di inisiasi Srikandi PLN kepada para LAPAS Wanita Kelas II Semarang.

“Terima kasih atas kegiatan kolaboratif Srikandi PLN yang telah memberikan perhatian, melakukan pembinaan dan membantu mengembangkan bakat keterampilan membatik khususnya di LAPAS Wanita Kelas II Semarang."

"Ini bukan sekadar keterampilan namun juga mengajarkan budi pekerti dan kesabaran dari proses membatik”, ungkap Budi.

Budi Prakosa juga menambahkan harapannya kegiatan dari pemberian pelatihan dan bantuan dari PLN seperti ini dapat dijangkau lebih luas kepada masyarakat.

“Kami juga berharap program-program pembinaan dan pelatihan membatik yang baik seperti saat ini dapat masuk ke para perajin batik oleh PLN dan Srikandi PLN untuk membantu menggerakan roda ekonomi masyarakat di kampung-kampung batik maupun UMKM sekitar”, imbuhnya.

Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil DJP) Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan, Muhammad Sanni, dalam sambutan acara tersebut.

“Jajaran kantor DJP Jawa Tengah mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada PLN melalui Srikandi PLN atas kepedulian dan bimbingan nyata dari program bantuan dan pembinaan di LAPAS kelas II Semarang."

"Program pembinaan kemandirian ini sejalan dengan misi kemasyarakatan untuk menyiapkan warga binaan menjadi manusia seutuhnya setelah masa pemasyarakatan selesai”, ujar Sanni.

Baca juga: Sambut Hari Listrik Nasional, PLN Rehabilitasi Mangrove Dalam Program Mageri Segoro

General Manager UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, ditemui dalam tempat terpisah mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara PLN, Srikandi PLN, Lembaga Pemasyarakatan dan masyarakat dalam menghidupkan kembali warisan budaya batik sebagai kebanggaan Indonesia.

“Batik bukan sekadar kain, tetapi simbol ketekunan, kesabaran, dan keindahan yang lahir dari proses, sama seperti perjalanan hidup yang selalu memberi kesempatan kedua bagi siapa pun yang mau berusaha."

"Semoga sinergi antara PLN dan Lembaga Pemasyarakatan ini dapat terus berlanjut, menjadi inspirasi, serta membuka lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berkarya tanpa batas”,ungkap Bramantyo.

Bersama Srikandi PLN dan PLN Peduli, momentum Semangat Hari Pahlawan ini dapat menjadi pilar bahwa cahaya tidak hanya datang dari energi tetapi juga dari niat dan kepedulian antar sesama. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved