Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Pelatih Kahudi Wahyu Akui Gol Penalti Lawan Jadi Pemicu Gagalnya Skuad PSIS

Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, mengatakan, salah satu faktor timnya kalah telak karena gol penalti lawan yang membuat anak asuhnya gagal.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini 16 September 2025 

 TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang secara mengejutkan takluk 0-4 dari tamunya Persiku Kudus dalam kiprahnya di pekan perdana Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (14/09/2025) malam.

Hasil ini juga membuat PSIS meneruskan tren buruk selalu gagal menang saat tampil di Stadion Jatidiri dalam beberapa laga terakhirnya.

Pemain Persiku, Igor Henrique tampil ganas dengan mencatatkan hattrick pada laga ini. Satu gol lainnya dicetak oleh Putra Chaniago.

PMPC- Headcoach PSIS Semarang Kahudi Wahyu dan pemain Ahmad Syiha Buddin hadir dalam sesi pre match press conference (PMPC) sehari jelang laga kontra Persiku Kudus di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (13/9/2025)
PMPC- Headcoach PSIS Semarang Kahudi Wahyu dan pemain Ahmad Syiha Buddin hadir dalam sesi pre match press conference (PMPC) sehari jelang laga kontra Persiku Kudus di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (13/9/2025) (Tribun Jateng/ Franciskus Ariel)

Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, mengatakan, salah satu faktor timnya kalah telak karena gol penalti lawan yang membuat anak asuhnya gagal mengejar ketinggalan.

"Saya menilai di awal babak berjalan normal. Tapi ada satu kejadian yang menyebabkan penalti. Saya pikir itu yang menjadi pemicu," kata Kahudi usai laga.

Setelah laga kandang ini, PSIS akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (20/9) mendatang.

Diakui Kahudi, laga perdana bagi timnya cukup berat sebab mayoritas pemainnya masih minim jam terbang.

"Ini memang berat, laga awal memang berat apalagi di home. Skuad kita banyak pemain muda," katanya.

Selain itu, lini belakang PSIS dalam laga ini diakui Kahudi berjalan tak maksimal.

 Hal itu ditandai dari beberapa kesalahan pemain yang menguntungkan tim tamu.

"Kemudian, saya melihat lini belakang kita itu agak rapuh, ya itulah sepak bola. Kami akan mengevaluasi. Yang terpenting banyak catatan di hari ini," katanya.

Sementara itu, kemenangan telak atas PSIS ini membuat Persiku Kudus mengantongi modal berharga untuk menatap laga berikutnya di Pegadaian Championship menjamu PSS Sleman.

Head coach Persiku, Alfiat menyebut, tim asuhnya sukses meraih tiga poin.

"Tim bermain all out. Walaupun babak pertama kurang maksimal, di babak kedua mereka bisa menjalankan instruksi dengan baik,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang. “Ini baru awal. Pertandingan masih banyak. Kita harus siapkan tim agar ke depan lebih baik lagi,” tegasnya.

Di balik kemenangan besar itu, salah satu pemain bertahan mereka, Aed Tri Oka mengalami cedera hamstring. Ini menambah deretan bek tengah Persiku yang mengalami cedera. Dua nama lain yakni Aldo Claudio dan Ivan Maric.

“Nanti akan kami siapkan penanganan agar saat melawan PSS Sleman kondisi semua pemain bisa siap,” jelas sang pelatih. (F Ariel Setiaputra)


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved