PSIS Semarang
PSIS Semarang Mandul Dua Laga Tak Cetak Gol Satupun, Dibantai Kebobolan Enam Gol
PSIS Semarang belum juga mampu menunjukkan performa terbaiknya pada dua laga awal Grup Timur
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang belum juga mampu menunjukkan performa terbaiknya pada dua laga awal Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.
Dalam dua pertandingan tersebut, tim Mahesa Jenar gagal mencetak satu gol pun dan justru sudah kebobolan enam kali.
Kekalahan telak dialami PSIS saat ditundukkan Persiku Kudus dengan skor 4-0.
Hasil buruk kembali terulang ketika mereka dipaksa menyerah 2-0 dari Persipura Jayapura.
Catatan minor ini membuat publik menaruh harapan besar agar PSIS segera bangkit.
Kesempatan itu terbuka ketika skuad asuhan pelatih Mahesa Jenar dijadwalkan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (27/9/2025).
"Yang jelas selama ini kita kurang progresi.
Sehingga peluangnya kan relatif sedikit.
Nah ini yang kita benahi.
Besok mau tidak mau kita harus mencari poin," kata pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu saat disinggung tentang persiapan menatap laga pekan ketiga grup timur, Kamis (25/9/2025).
"Apapun itu saya minta anak-anak untuk berani sedikit mengambil resiko," tegas Kahudi.
Mantan pemain PSIS era pertengahan 2000an itu mengatakan sistem bermain yang mengandalkan penguasaan bola menjadi filosofi yang ia coba terapkan untuk timnya musim ini.
meski begitu, ia menginginkan penguasaan bola yang lebih progresif.
"Jadi sistem main kita bukan hanya possession, tapi possession progresif.
Artinya, harus berani memainkan bola lebih ke depan.
Kira-kira itu yang kami siapkan minggu ini," kata dia.
Meski begitu, Kahudi mengatakan ada saja ujian yang harus dilalui untuk menatap laga klasik ini.
Satu di antaranya, tumbangnya sejumlah nama.
Bek tengah Makro Ivanovic sudah pasti absen karena masih harus menjalani sanksi larangan bermain.
Kemudian gelandang PSIS asal Brasil, Luan Nascimento juga masih harus absen selama dua pekan kedepan karena cedera.
Selain itu, PSIS juga masih harus memantau kondisi dua striker mereka, Camilo Sanchez dan Amir Hamzah yang kurang fit dalam persiapan.
"Ada beberapa nama seperti Luan, Camilo, Amir yang masih menepi.
Ya, ini menjadi bagian dari ujian.
Artinya besok kami harus mencoba lebih progresif, tapi kenyataannya si Luan tadi saya tanyakan ke dokter mungkin masih butuh waktu dua pekan untuk pemulihan cedera paha," katanya.
"Kemudian Camilo juga masih mengalami bengkak, Amir juga masih pemulihan setelah robek di bagian pelipis.
Tapi Camilo dan Amir kemungkinan masih bisa kita siapkan.
Hanya saja Luan dan Ivanovic yang sepertinya belum bisa bermain," terangnya.
Disisi lain, Kahudi mengatakan persiapan bukan semata menyiapkan taktik namun juga mempelajari bagaimana cara bermain calon lawan.
ia membeberkan, sejauh ini telah mempelajari permainan yang diterapkan Persiba.
"Persiba baru saja menang, saya melihat pertandingan awal mereka lawan PSS Sleman dan kemarin.
Cukup konsisten. Ini yang harus kami waspadai.
Siapa nanti yang paling konsisten itu yang akan memenangkan pertandingan," katanya.
Bomber PSIS Semarang Ikut Terancam Absen Hadapi Persiba Balikpapan |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Semarang: Pusing Kebobolan 6 Gol dan Cedera Pemain, Siapkan Taktik Berani Ambil Risiko |
![]() |
---|
Bek Tengah PSIS Marko Ivanovic Absen di Tiga Laga Awal Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
PSIS Semarang di Ambang 3 Kekalahan Beruntun Jelang Jamu Persiba Balikpapan: Jalani Saja Prosesnya |
![]() |
---|
Kata Pelatih PSIS Setelah Timnya Kalah dari Persipura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.