Tribun Jateng Hari Ini
PSIS Semarang Berganti Bos, Lutfi Ungkap Mayoritas Saham Yoyok Sudah Dibeli David Glenn
Kabar masuknya pemilik baru di tubuh PSIS Semarang menjadi topik hangat di kalangan pendukung fanatiknya, baik itu Panser Biru maupun Snex.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Zainal Arifin
"Bahwasanya ada kepemilikan atau manajemen baru yang lebih baik lagi, dan bisa membawa PSIS minimal bertahan di Liga 2 tahun ini."
"Targetnya juga musim depan kami akan fight dengan materi pemain yang bagus," sambungnya.
Sementara, Ketua DPP Panser Biru Kepareng Wareng melalui instagramnya juga mengucapkan terima kasih atas keputusan Yoyok Sukawi melepas saham PSIS.
"Alhamdulillah, PSIS punya bos baru. Matur suwun Yoyok Sukawi 24 tahun sudah merawat PSIS Semarang," tulisnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono membenarkan Yoyok Sukawi sudah lama memberi kuasa untuk mencari investor yang punya sumber daya kuat, serius, penggila bola, dan punya niat baik untuk PSIS.
Ia pun membenarkan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens sejak satu bulan terakhir dengan investor baru tersebut.
"Iya benar, kami sudah komunikasi dengan calon investor baru sejak 1 bulan lalu."
"Komunikasinya intens, dan sudah beberapa kali ketemu. Mohon doanya semoga semuanya lancar," tuturnya, Jumat (7/11).
"Yang perlu digaris bawahi, Mas Yoyok dari awal memang akan melepasnya kepada sosok yang dianggap tepat dan mumpuni untuk mengelola PSIS ke depannya, demi mengembalikan kejayaan PSIS, karena prioritasnya menyelematkan PSIS," sambungnya.
Baca juga: Hasil Pertemuan Suporter dengan Calon Investor Baru PSIS Semarang: Musim Depan akan Fight
Namun, Agung belum berani mengungkap siapa sosok yang akan membeli saham milik Yoyok Sukawi di PSIS.
"Nanti saja kalau prosesnya sudah selesai semua baru akan diumumkan secara resmi," tukasnya. (arl)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251108_Suporter-PSIS-Ketemuan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.