Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Saham Yoyok Sukawi di PSIS Sepenuhnya Diakuisisi Bos Malut United

Pihak perwakilan David Glenn menyebut jika Yoyok Sukawi sudah sepenuhnya menjual saham mayoritas PSIS Semarang.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI SNEX
FOTO BERSAMA - Perwakilan investor baru PSIS Semarang, Asghar Saleh, bertemu perwakilan organisasi suporter PSIS Semarang, Semarang Extreme (Snex), baru-baru ini. Kabar masuknya pemilik baru di tubuh PSIS Semarang disambut positif suporter. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aroma PSIS Semarang yang selama ini melekat di Malut United apakah menjadi sinyal perubahan kepemilikan klub?

Seperti diketahui, beberapa musim terakhir ini, tak sedikit pemain asal PSIS Semarang yang bergabung dengan Malut United. Bahkan Imran Nahumarury juga pernah melatih di sana.

Kini, kabar berkait PSIS Semarang dibeli oleh bos Malut United semakin terang benderang.

Baca juga: Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 Selesai, PSIS Semarang Tak Pernah Menang Sekalipun

Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan

Pihak perwakilan David Glenn menyebut jika Yoyok Sukawi sudah sepenuhnya menjual saham mayoritas klub.

Kini, apakah akan ada perubahan nama PSIS Semarang pasca resmi diakuisisi? 

Kabar bos Malut United mengakuisisi PSIS Semarang memang sempat mengemuka di media sosial, terutama pada akhir pekan ini. 

Setidaknya, kabar tersebut sudah tersiar sejak Jumat (7/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025).

Tepatnya saat PSIS Semarang melakoni derby Jatidiri melawan Kendal Tornado FC, Jumat (7/11/2025).

Sayangnya pada laga itu, PSIS Semarang dihajar 1-4 oleh saudara mudanya itu dalam laga pekan ke-9 Championship.

Meski begitu, sebagian besar suporter PSIS bergembira dengan kabar mengenai akuisisi timnya oleh bos Malut United.

Selama ini, PSIS mendesak CEO Yoyok Sukawi untuk menjual saham Mahesa Jenar demi mengangkat performa tim.

Di media sosial, terdapat gambar-gambar asisten manajer Malut United, Asghar Saleh yang menemui suporter PSIS Semarang pada Kamis (6/11/2025) malam.

Sementara itu, humas salah satu kelompok suporter PSIS, Snex, M Lutfi Alfarizi mengklaim sudah mendengar langsung informasi mengenai pemindahan kepemilikan tersebut.

Informasi yang dia terima, kabarnya Yoyok Sukawi melepas sepenuhnya saham mayoritas PSIS kepada David Glenn.

Baca juga: PSIS Tanpa Kemenangan di Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026

Brebes Berduka, 3 Meninggal Karena Hanyut Terseret Banjir Bandang

"Pembahasan itu sebenarnya dari awal kami sudah merasa, tapi belum tahu pastinya," ujar Lutfi seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (9/11/2025).

"Kemudian malamnya itu kami bertemu salah satu perwakilan dari David Glenn, memberi tahu bahwasannya saham mayoritas Yoyok sudah dibeli."

"Tapi belum ada tanda tangan resmi atau berita resminya," tambahnya.

Kabar ini tentu jadi berita gembira di kalangan suporter PSIS, termasuk Snex dan Panser Biru.

Sosok David Gleen

David Glenn adalah seorang pengusaha yang bergelut di sektor tambang, seorang manajer PT Mineral Trobos Group.

Dia mendirikan Malut United pada 2023 dan membuktikan kecintaannya kepada sepak bola dengan proyek ambisius Laskar Kie Raha saat itu.

Proyek tersebut berhasil hingga Malut United langsung promosi ke Liga 1 dalam musim pertamanya.

Kemudian hingga saat ini, Malut United cukup konsisten bersaing di papan atas kasta tertinggi Indonesia.

Uniknya, sejak berdiri hingga saat ini, Malut United selalu beraroma PSIS Semarang.

Misalnya pada musim 2024-2025, Malut United dilatih Imran Nahumarury yang notabene sebelumnya adalah pelatih PSIS Semarang.

Lalu ada beberapa pemain dari PSIS juga yakni Ray Redondo, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, dan Hari Nur Yulianto.

Musim ini pun, aroma PSIS Semarang di tubuh Malut United belum hilang meski sudah tidak dilatih Imran Nahumarury.

Pada era Super League 2025-2026, Malut United diperkuat eks PSIS seperti Septian David Maulana, Riyan Ardiansyah, Tri Setiawan , Ridho Syuhada, dan Fredyan Wahyu yang masih bertahan. (*)

Sumber BolaSport.com

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved