Berita Jawa Tengah
Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan
Batu besar menutup akses jalan desa di Dusun Sipathi, Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, setelah hujan deras.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Hujan deras mengguyur Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo pada Sabtu (8/11/2025) berdampak besar bagi warga di Desa Sawangan.
Sebuah batu raksasa menutup akses jalan mereka. Longsor yang terjadi sekira pukul 15.30 itu menutup bahu jalan di Dukuh Sipathi.
Diperkirakan, batu berdiameter sekira tiga meter dan beratnya mencapai tujuh ton.
Baca juga: Desa Sejahtera Astra Purworejo Ekspor Coffee Wood dan Coconut Rope Dog Chew ke Eropa dan AS
• Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini
Warga bahkan petugas gabungan pun cukup kerepotan untuk mengevakuasi batu tersebut.
Namun warga bersyukur, longsoran batu raksasa itu tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan rumah, hanya menutup akses jalan desa.
Material longsor berupa batu besar menutup akses jalan desa di Dusun Sipathi, Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (8/11/2025) sore.
Kalakhar BPBD Kabupaten Purworejo, Wasit Diono mengatakan, tim gabungan bersama warga mulai melakukan pembersihan pada Minggu (9/11/2025).
“Kami sudah melakukan asesment bersama relawan dan warga. Pembersihan awal dilakukan manual terlebih dahulu."
"Jika ditemukan kendala, kami akan cari solusi terbaik,” ujar Wasit seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/11/2025).
Wasit meminta pemerintah desa dan warga tetap menjaga koordinasi selama proses penanganan berlangsung untuk menjaga keselamatan.
“Lokasi longsor berada di jalur poros desa. Kami harap koordinasi tetap dijaga supaya tidak membahayakan pengguna jalan,” tuturnya.
BPBD juga menyalurkan bantuan logistik bagi warga dan relawan yang terlibat dalam penanganan.
Baca juga: Viral Jalan Rusak di Karangrejo Purworejo, Warga Menyebut Sungai Kering
• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih
“Batu yang ikut longsor beratnya diperkirakan lebih dari 7 ton. Jadi proses evakuasi ini memang membutuhkan gotong royong,” kata Wasit.
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Kecamatan Grabag dan Ngombol yang menimpa tujuh rumah.
BPBD telah melakukan asesmen sejak Sabtu (8/11/2025) malam.
| Investasi Jawa Tengah Terus Bergeliat, tapi Apakah Dampaknya Sudah Dirasakan Pekerja? |
|
|---|
| Pabrik Pengolahan Sampah Bakal Dibangun di Jawa Tengah |
|
|---|
| Harapan Toni dari Kedatangan Gibran dan Luthfi, Kampung Singkong Salatiga Mendunia |
|
|---|
| Gagal Nyalip, Motor Pelajar Kebumen Masuk Kolong Truk Semen dan Terbakar |
|
|---|
| Pekerja Dapat Diskon Uang Muka Gratis Perumahan Subsidi Sampai Desember 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109-_-Longsor-Pituruh-Purworejo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.