Ega Raka Sebut PSIS Semarang Siap Tempur Hadapi Persipura Jayapura, Mampukah Menang?

Ringkasan Berita:

• PSIS Semarang menargetkan kemenangan perdana setelah sepuluh laga tanpa kemenangan di Pegadaian Championship 2025/2026.
• Antisipasi crossing menjadi fokus pembenahan utama tim jelang duel melawan Persipura Jayapura.
• Pelatih Ega Raka Ghalih mewaspadai ancaman striker Persipura, Matheus Silva, dan meminta lini tengah PSIS bekerja lebih solid.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali memburu kemenangan perdana mereka di kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 Grup Timur setelah melalui sepuluh pertandingan tanpa satu pun kemenangan. 

Laga kandang melawan Persipura Jayapura pada Selasa (18/11/2025) malam di Stadion Jatidiri menjadi momentum penting bagi Laskar Mahesa Jenar untuk bangkit dari tren negatif.

Saat ini PSIS menghuni dasar klasemen dan membutuhkan poin penuh untuk memperbaiki posisi.

Pelatih PSIS, Ega Raka Ghalih, menegaskan timnya sudah siap bertarung dan memaksimalkan laga kandang tersebut.

Ega menjelaskan bahwa evaluasi besar yang dilakukan tim adalah soal lemahnya antisipasi terhadap umpan-umpan silang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Ia menilai kekurangan tersebut berperan besar dalam terciptanya gol-gol lawan.

"Terutama adalah bagaimana kita selalu gagal dalam mengantisipasi bola-bola crossing. Itu terjadi dalam 2-3 pertandingan terakhir.

Dan besok juga bagian antisipasi rencana kita," kata Ega dalam jumpa pers, H-1 jelang pertandingan.

Baca juga: Respons Suporter Usai 100 Persen Saham Yoyok Sukawi di PSIS Semarang Dilepas ke Nia Maurisal

Pelatih PSIS itu juga menyoroti ancaman striker Persipura, Matheus Silva, yang memiliki postur tinggi dan kemampuan duel udara kuat.

Menurutnya, para gelandang PSIS seperti Marko Ivanovic dan Ahmad Syihabuddin harus bekerja ekstra untuk mengendalikan lini tengah agar tekanan ke pertahanan bisa diminimalkan.

"Karena striker Persipura Matheus juga selalu unggul.

Dan itu menjadi senjata dia untuk bisa mencetak gol melalui heading. 

Dan itu sudah kita rencanakan untuk diantisipasi," kata Ega.

Adapun dalam laga ini, PSIS dipastikan tak dapat diperkuat tiga nama yakni Luan Nascimento, Nunung Madilesa yang masih terkena sanksi sehingga absen.

Satu nama lain, Ziko harus absen karena cedera.

"Secara keseluruhan kita memang di posisi gelandang ada tiga pemain yang harus absen," ujarnya.

Di bagian lain, salah satu masalah besar PSIS musim ini adalah perihal sentuhan akhir.

PSIS sejauh ini selalu sulit menembus pertahanan lawan.

"Tentunya dalam dua latihan terakhir ini kita sudah memberikan latihan simulasi bagaimana cara kita berkreasi untuk membongkar pertahanan lawan.

Dan kita sangat berharap besok anak-anak bisa maksimal, bisa cair dalam permainan.

Sehingga kita bisa membongkar pertahanan lawan dan kita bisa mencetak gol dan poin," ungkapnya.

Terpisah, pelatih Persipura Jayapura Rahmad Darmawan menegaskan timnya tak mau menganggap remeh tuan rumah PSIS Semarang.

Dibanding PSIS yang kini di posisi dasar klasemen Grup Timur, Persipura Jayapura saat ini berada di urutan tiga klasemen sementara.

Bahkan, dalam lima laga terakhir, Persipura selalu meraih hasil positif dengan empat kemenangan dan satu laga seri.

"Kalau kita bicara PSIS belum diberikan keuntungan dengan kemenangan, tapi paling tidak mereka pasti akan berproses dan semakin baik.

Ini menjadi satu patokan untuk laga besok. 

Menurut saya tidak mudah, dan anak-anak butuh fokus, kerja keras, karena bisa jadi ini momentum bagi PSIS untuk bersatu padu dari pertandingan satu untuk pertandingan berikutnya," kata Coach RD, sapaannya.

"Dan ini sekali lagi tidak boleh melihat statistik yang diperlihatkan PSIS dengan hasil-hasilnya.

Tapi justru kebangkitan mereka yang sangat harus kita waspadai," tegas pelatih berpengalaman itu.

Coach RD bersama Persipura sejauh ini punya chemistry yang bagus setelah menggantikan posisi headcoach Mutiara Hitam sebelumnya, Ricardo Salampessy.

Itu dibuktikan dengan performa Ramai Rumakiek dkk yang kini bersaing di papan atas bersama Barito Putera dan PSS Sleman.

"Overall, memang kadang-kadang satu tim bisa memperoleh performa secara keseluruhan itu bisa di beberapa kali bertanding.

Tergantung dari pemahaman pemain tentang apa yang diinginkan pelatih," ungkapnya.

Soal persiapan, eks pelatih Timnas Indonesia itu menyebut persiapan berjalan bagus meski salah satu talenta muda di skuad mereka, Reno Salampessy masih diragukan kesiapannya karena cedera.

"Menghadapi pertandingan besok, kita memang tidak punya banyak waktu pasca terakhir melawan Persipal Palu.

Tapi secara keseluruhan para pemain siap untuk menghadapi pertandingan ini," katanya. (arl)