Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

BREAKING NEWS: Fariz Julinar Mendadak Pamit Dari Persela Usai Istrinya Resmi Jadi Bos PSIS Semarang

Fariz Julinar Maurisal resmi mundur dari Persela Lamongan yang diposting melalui akun instagram @farizjulinarmaurisal, pada hari Jumat (21/11/2025).

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
akun instagram @farizjulinarmaurisal
Fariz Julinar Maurisal resmi mundur dari Persela Lamongan yang diposting melalui akun instagram @farizjulinarmaurisal, pada hari Jumat (21/11/2025). Keputusan itu diambil empat hari setelah istrinya, Datu Nova Fatmawati resmi mengambil alih saham mayoritas PT. mahesa Jenar Semarang (PSIS), Senin (17/11/2025) malam. 

"Alhamdilillah komunikasi kami berjalan dengan baik. Saat duduk berdua juga segala komunikasi berjalan dengan penuh chemistry. Kami yakin mbak Datu ini paham sepakbola sehingga bisa membawa PSIS Semarang bangkit," ucapnya.

Terlepas dari itu, Joni juga sempat menyinggung, bahwa sebelum akusisi oleh Datu Nova Fatmawati sempat ada calon investor baru lain yang akan juga mengakuisisi.

Namun di detik-detik terakhir, langkah itu batal karena dia sempat menyebut tidak menemui kesepakatan.

"Kami mohon maaf apabila sempat menimbulkan kegaduhan. Selain belum ditemuinya kesepakatan juga belum ada koneksi yang baik antara kami. Seperti diketahui dalam mengelola klub sepakbola perlu adanya koneksi yang baik," terangnya.

PEMILIK BARU - Juru bicara pengendali saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang, Joni Kurnianto (Kiri) beserta investor baru Datu Nova Fatmawati (Dua dari kanan) ditemani sang suami berfoto bersama seusai pertemuan kedua belah pihak di Semarang, Senin (17/11/2025) malam.
PEMILIK BARU - Juru bicara pengendali saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang, Joni Kurnianto (Kiri) beserta investor baru Datu Nova Fatmawati (Dua dari kanan) ditemani sang suami berfoto bersama seusai pertemuan kedua belah pihak di Semarang, Senin (17/11/2025) malam. (Tribunjateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)

Terinspirasi Ayah

Dalam kesempatan ini Datu menyampaikan jika dia adalah perempuan asli Semarang yang menikah dengan suaminya warga Lamongan.

Terinspirasi dari mendiang ayah yang gila bola, bahkan pecinta PSIS menjadi inspirasi wanita muda itu untuk membeli saham PSIS.

"Saya dari kecil di sini. Lalu setiap liburan ke Semarang di rumah kakek, saya ditinggal oleh ayah saya yang ingin menonton sepakbola. Saya pernah penasaran, siapa sih yang ditonton. Ternyata klub PSIS Semarang. Lalu ayah saya meninggal. Maka dari situlah saya ingin meneruskan cinta ayah saya terhadap PSIS," ucapnya.

Lebih lanjut, Datu membeberkan dari kecintaannya itu pula, dia menyadari bahwa kondisi tim Mahesa Jenar kini sedang terpuruk. Oleh karena itu dia ingin menyelamatkan tim kebanggan warga Kota Semarang ini.

Musim ini, ia ingin membawa PSIS bertahan di kompetisi kasta kedua, dengan target pada musim depan membawa misi kembali ke kompetisi lasta tertinggi nasional.

Baca juga: Jafri Sastra Kandidat Kuat Pelatih Baru PSIS Semarang, Suporter Sebut Sudah Fix

"Saya melihat kondisi PSIS saat ini sedang berada di bawah. Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya," terangnya.

Tidak hanya itu, begitu pengumuman akuisisi dilakukan, Datu menyatakan akan langsung melakukan perombakan besar-besaran di tengah musim nanti.

"Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved