Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kemenangan Perdana PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025: Jangan Euforia

PSIS Semarang akhirnya mencatat kemenangan perdana mereka pada musim Pegadaian Championship 2025/2026.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
dok. PSIS
PECAH TELUR- Pemain PSIS Semarang Doni Sormin merayakan golnya ke gawang Persiba Balikpapan dalam laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (23/11/2025). Gol tersebut jadi satu-satunya yang tercipta dalam laga itu, sekaligus membawa PSIS akhirnya meraih kemenangan perdana musim ini. 
Ringkasan Berita:
  • PSIS Semarang meraih kemenangan perdana musim ini setelah mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0 lewat gol Doni Sormin.
  • Kemenangan ini menjadi debut positif bagi pelatih baru PSIS, Jafri Sastra, meski tim masih berada di dasar klasemen Grup Timur.
  • Pelatih dan kapten tim mengapresiasi kerja keras pemain muda serta dukungan suporter, sembari menegaskan pentingnya fokus menghadapi laga berikutnya.

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya mencatat kemenangan perdana mereka pada musim Pegadaian Championship 2025/2026.

Bertanding di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (23/11/2025) malam, Mahesa Jenar sukses membawa pulang tiga poin setelah menundukkan Persiba Balikpapan dengan skor tipis 0-1.

Gol penentu kemenangan dicetak pemain muda PSIS, Doni Sormin, pada menit ke-69.

Tendangan kerasnya tidak mampu dibendung kiper tuan rumah, sekaligus memberikan awal manis bagi pelatih baru PSIS, Jafri Sastra, dalam laga debutnya.

Tambahan tiga poin ini membuat PSIS kini mengemas lima poin. Meski begitu, tim asal Kota Semarang tersebut masih tertahan di posisi ke-10 atau juru kunci klasemen sementara Grup Timur.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap performa para pemain muda yang menjadi tulang punggung tim dalam laga ini.

Ia menyebut kemenangan tersebut sebagai modal penting, tetapi tetap mengingatkan skuadnya untuk tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Pertama semua karena izin Allah SWT kami bisa mendapatkan tiga poin di sini.

Yang kedua, saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada semua pemain karena banyak pemain kami adalah pemain muda,“ ungkapnya.

“Masih banyak yang harus kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya.

Kami bersyukur atas kemenangan hari ini, namun saya ingatkan pemain untuk tidak bereuforia,” jelasnya.

Jafri menegaskan bahwa masih banyak aspek permainan yang harus dibenahi agar tim bisa tampil lebih konsisten di laga berikutnya.

Sementara itu, kapten PSIS, Ahmad Syihabuddin, turut menyampaikan terima kasih kepada suporter yang terus memberikan dukungan penuh bagi tim, baik di kandang maupun tandang.


“Kami sangat bersyukur karena ini kemenangan perdana. Rekan-rekan bekerja keras semua, begitu juga pelatih. Alhamdulillah kami bisa membawa tiga poin perdana di Semarang. Ini kami persembahkan untuk suporter yang selalu mendukung kami,” katanya.

 

Ancaman Degradasi ke Liga 3

Performa melempem yang ditunjukkan PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025/2026 membuat tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut dibayangi ancaman degradasi ke Liga 3 musim depan.


Hal ini karena dalam sebelas laga awal PSIS tak pernah meraih kemenangan, bahkan hanya meraih dua kali hasil imbang.


PSIS juga kerap jadi bulan-bulanan tamunya ketika bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri seperti saat melawan Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan Persiku Kudus.


PSIS akhirnya mampu meraih kemenangan di pekan ke-12, saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan, Minggu (23/11) malam.


PSIS menang tipis 1-0 lewat gol Doni Sormin. Pemain yang dalam beberapa pertandingan selalu dicadangkan, bahkan tidak mendapatkan menit bermain.


Kemenangan tersebut juga terasa spesial sebab menjadi laga debut bagi pelatih baru PSIS, Jafri Sastra.


Tiga poin dari laga away kontra Persiba diharapkan menjadi titik balik PSIS agar terhindar dari ancaman degradasi.


Yang jelas, sisa pertandingan musim ini menjadi tugas berat seorang Jafri Sastra untuk mengangkat performa tim, serta membawa PSIS lepas dari zona merah.


"Tentu sekarang apa yang dialami oleh PSIS kami bersyukur aja," kata Jafri.


Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut masih punya banyak waktu sebab kompetisi musim ini berlangsung tiga putaran.


Selain itu, Jafri masih punya waktu untuk melakukan perombakan di tim pada bursa transfer yang baru akan dibuka mulai Januari mendatang.


Jafri menegaskan, siap bekerja keras agar bisa membawa PSIS tetap bertahan di kompetisi Pegadaian Championship.


"Sebagai pelatih saat diberi amanah untuk memperbaiki tim kami akan bekerja keras dan Alhamdulillah anak-anak saya pemain juga bekerja keras.

Untuk kedepannya apalagi ada jeda satu bulan, kami akan perbaiki apa-apa saja yang harus kita persiapkan untuk pertandingan berikutnya," katanya.


Usai laga menghadapi Persiba, PSIS baru akan kembali melanjutkan laga pekan ke-13 usai libur natal yakni pada 27 Desember mendatang.


Selain mencari nama-nama baru yang sesuai kriterianya, Jafri punya waktu untuk menentukan formula terbaik untuk PSIS.


Disisi lain, sejumlah nama lokal mulai diisukan akan bergabung ke PSIS seperti Wawan Febrianto, Tegar Infantrie, hingga Alfeandra Dewangga. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved