Ridwan Kamil Ogah Damai dengan Lisa Mariana setelah CA Terbukti Bukan Anaknya

Ridwan Kamil Ogah Damai dengan Lisa Mariana setelah CA Terbukti Bukan Anaknya

TRIBUNJATENG.COM – Hasil tes DNA yang menyatakan anak berinisial CA bukan anak biologis Ridwan Kamil membuat mantan Gubernur Jawa Barat itu mantap menolak jalan damai dengan selebgram Lisa Mariana.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menegaskan kliennya akan tetap melanjutkan laporan pencemaran nama baik yang kini ditangani Bareskrim Polri.

Ia menilai tuduhan yang disebarkan Lisa telah merugikan Ridwan Kamil secara besar-besaran.

“Dampaknya luar biasa bagi nama baik Pak Ridwan Kamil. Karena itu, harus ada efek jera. Pintu damai sudah tertutup,” kata Muslim, Kamis (18/9/2025).

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim berencana mempertemukan kedua belah pihak dalam mediasi pada Selasa mendatang. Namun, tim hukum Ridwan Kamil menegaskan sikap mereka tidak berubah meski menghormati langkah penyidik.

“Mediasi adalah bagian dari prosedur hukum. Tapi bagi kami, kasus ini tetap berjalan,” lanjut Muslim.

Di sisi lain, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, memastikan kliennya akan memenuhi panggilan Bareskrim. Lisa disebut siap hadir dalam mediasi tersebut.

Kasus bermula dari klaim Lisa Mariana yang menyebut CA adalah hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil. Atas klaim itu, Lisa menggugat ke Pengadilan Negeri Bandung sekaligus menuntut ganti rugi hingga belasan miliar rupiah.

Ridwan Kamil membantah tuduhan tersebut. Ia kemudian melaporkan balik Lisa dengan tuduhan pencemaran nama baik dan menuntut ganti rugi Rp 105 miliar. Melalui akun Instagram, Ridwan Kamil bahkan menyebut klaim Lisa sebagai “fitnah bermotif ekonomi”.

Untuk menguji kebenaran, polisi melakukan tes DNA terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan CA. Hasil dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menyatakan Ridwan Kamil bukan ayah kandung dari CA.

Dengan fakta itu, kubu Ridwan Kamil menegaskan tidak ada lagi peluang damai. “Kami menghormati proses hukum, tapi tidak ada kompromi untuk fitnah sebesar ini,” tegas Muslim.

(*)