Tak Pernah Beri Nafkah Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Ternyata Bekerja di Perusahaan Istri
Tasya Farasya secara terbuka membenarkan kabar bahwa suaminya, Ahmad Assegaf, telah menggadaikan rumah ibu Tasya, yakni Ibu Ala.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tak Pernah Beri Nafkah Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Ternyata Bekerja di Perusahaan Istri
TRIBUNJATENG.COM – Rumah tangga selebgram sekaligus beauty vlogger Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf kini berada di ambang perceraian.
Setelah tujuh tahun menikah dan dikaruniai dua anak, Maryam Eliza Khair Assegaf serta Hasan Isa Assegaf, Tasya resmi melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.
Alasan perceraian tersebut cukup mengejutkan publik.
Tasya melalui kuasa hukumnya, Riphat Senikerta, mengungkap bahwa sejak awal pernikahan, Ahmad tak pernah memberikan nafkah layak, baik lahir maupun batin.
Kondisi itu membuat Tasya hidup dalam tekanan rumah tangga yang berat.
“Kalau itu sih masalah private ya (nafkah batin), kalau tidak dinafkahi itu sejak awal menikah.
Tasya ini kan dalam keadaan tekanan batin luar biasa, tetapi adanya isu orang ketiga itu tidak menjadi dasar gugatan kami,” ujar Riphat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 24 September 2025.
Yang menambah sorotan, Ahmad ternyata bekerja di perusahaan milik Tasya sendiri.
Ia menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di MOP Beauty, brand kosmetik yang dibangun Tasya Farasya dan menjadi salah satu lini bisnis utama dalam kariernya. Posisi penting tersebut seharusnya membuat Ahmad memiliki tanggung jawab besar, baik dalam perusahaan maupun keluarga.
Namun, bukan hanya tidak menunaikan kewajiban nafkah, Ahmad juga terseret isu serius dugaan penggelapan dana perusahaan.
Nilai kerugian yang dipermasalahkan bahkan disebut mencapai Rp23 miliar.
Dugaan inilah yang semakin memperkuat tekad Tasya untuk mengakhiri rumah tangganya.
“Tasya juga merasakan tidak mendapatkan nafkah lahir batin yang layak selama ini, dan dalam dugaan penggelapan itu kami sudah mengajukan upaya hukum mengajukan somasi kepada Ahmad Assegaf,” tambah Riphat.
Meski kasus ini bernuansa finansial, Tasya dalam gugatannya justru menuntut nafkah anak dengan nominal simbolis, yakni Rp100 per bulan. Menurut kuasa hukumnya, angka tersebut bukan soal besarannya, melainkan bentuk penegasan kewajiban seorang ayah terhadap anak-anaknya.
“Gugatan kami mengajukan nafkah senilai Rp100, karena mengingat Tasya tidak ada nafkah selama menikah sehingga kami ajukan sebagai bentuk tanggung jawab bantuan suami kepada anak-anaknya senilai Rp100,” jelas Riphat.
Kini, gugatan cerai Tasya Farasya menjadi sorotan besar publik karena memperlihatkan kontras yang tajam: Ahmad Assegaf, yang dipercaya memegang posisi penting di perusahaan milik istrinya sendiri, justru dituding tak pernah memberikan nafkah keluarga dan bahkan tersangkut dugaan penggelapan dana bernilai fantastis.
(*)
Penampakan Rumah Ibu Ala, Tasya Farasya Benarkan Ahmad Assegaf Gadaikan Rumah Mertua |
![]() |
---|
3 Pernyataan Baru Tasya Farasya Seusai Jalani Sidang Cerai Perdana: Soal Penggelapan hingga Talak |
![]() |
---|
Tuntut Nafkah Rp100 Vs Tas Hermes Miliaran, Tasya Farasya Sengaja Sentil Harga Diri Ahmad Assegaf? |
![]() |
---|
Bukan Karena Tak Diberi Nafkah, Ini Alasan Utama Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf |
![]() |
---|
Tasya Farasya Hanya Tuntut Nafkah Rp 100 Saja dari Ahmad Assegaf, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.